Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo memberikan penghargaan kepada seorang seniman lokal Risno Ahaya sebagai tokoh pelestari ragam sastra lisan daerah.

"Kami memberi penghargaan ini karena Risno merupakan tokoh yang selalu melestarikan sastra lisan Gorontalo dalam setiap penampilannya," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo Harudin di Gorontalo, Rabu.

Ia menjelaskan ragam lisan yang dibawakan Risno dalam bentuk pantun Gorontalo seperti Pantungi, Tanggomo dan Lohidu.

Risno yang juga penyandang tuna netra itu sering tampil dalam kegiatan seni tradisional maupun acara-acara formal, dengan ditemani sebuah gambus tua.

Namun lebih sering ia mengamen dengan gambus kesayangannya, demi mencari nafkah, katanya.

Selain penghargaan, ia juga menerima bonus berupa uang tunai dan gambus baru dari Kantor Bahasa.

"Saya bahagia masih ada yang menghargai apa yang saya lakukan, meski banyak juga yang tidak peduli," kata Risno.

Pantun yang sering dibawakannya disesuaikan dengan iringan gambus, dan biasanya dia melantunkannya dengan spontan sesuai tema acara.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014