Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Produsen smartphone Advan kini menyasar pangsa pasar remaja
dengan membuat produk yang benar-benar sesuai kebutuhan mereka, yang
sesuai dengan tren generasi muda saat ini.
"Belum ada pilihan yang 'wow', yang pas untuk remaja. Saat ini semua smartphone hanya bicara spesifikasinya saja," kata Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto, saat peluncuran Advan S4D atau Advan GAIA yang menyasar kalangan remaja, di Jakarta, Rabu.
Tjandra mengatakan perusahaannya menyasar pasar remaja karena merupakan pangsa yang terbesar untuk smartphone.
Hal yang ditonjolkan pada produk baru tersebut adalah slim karena memiliki ketebalan 7,0 mm sehingga nyaman digenggaman, stylish dengan enam warna yang menarik, dan smart karena memiliki prosesor berdaya pacu quad core 1,2 Ghz sehingga mempunyai kecepatan yang mumpuni.
Dengan tiga keunggulan itu, Tjandra berharap dapat meraih perhatian para remaja dan mampu melakukan penjualan 30-50 ribu unit per bulan.
Perangkat yang banderol dengan harga Rp1,6 juta ini mempunyai layar 4,7 Inch IPS dan kualitas qHD (540x960). Sementara untuk kamera, di bagian belakang beresolusi 8 mp dan di depan 3mp.
Namun sayang perangkat ini hanya mempunyai RAM 512 dan kekuatan baterai 1.500 mAH.
Menjawab itu Tjandra mengakui bahwa kecenderungan RAM saat ini adalah 1 GB, sehingga untuk itu ke depan speksifikasi ini akan dinaikan.
Sementara itu kapasitas baterai, Tjandra mengatakan merupakan pilihan yang sulit saat produk diharapkan tidak tebal.
Tjandra mengatakan sampai saat ini belum ada baterai dengan ukuran kecil dengan kapasitas yang besar.
Namun demikian, untuk pemakaian normal, baterai diharapkan cukup untuk satu hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Belum ada pilihan yang 'wow', yang pas untuk remaja. Saat ini semua smartphone hanya bicara spesifikasinya saja," kata Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto, saat peluncuran Advan S4D atau Advan GAIA yang menyasar kalangan remaja, di Jakarta, Rabu.
Tjandra mengatakan perusahaannya menyasar pasar remaja karena merupakan pangsa yang terbesar untuk smartphone.
Hal yang ditonjolkan pada produk baru tersebut adalah slim karena memiliki ketebalan 7,0 mm sehingga nyaman digenggaman, stylish dengan enam warna yang menarik, dan smart karena memiliki prosesor berdaya pacu quad core 1,2 Ghz sehingga mempunyai kecepatan yang mumpuni.
Dengan tiga keunggulan itu, Tjandra berharap dapat meraih perhatian para remaja dan mampu melakukan penjualan 30-50 ribu unit per bulan.
Perangkat yang banderol dengan harga Rp1,6 juta ini mempunyai layar 4,7 Inch IPS dan kualitas qHD (540x960). Sementara untuk kamera, di bagian belakang beresolusi 8 mp dan di depan 3mp.
Namun sayang perangkat ini hanya mempunyai RAM 512 dan kekuatan baterai 1.500 mAH.
Menjawab itu Tjandra mengakui bahwa kecenderungan RAM saat ini adalah 1 GB, sehingga untuk itu ke depan speksifikasi ini akan dinaikan.
Sementara itu kapasitas baterai, Tjandra mengatakan merupakan pilihan yang sulit saat produk diharapkan tidak tebal.
Tjandra mengatakan sampai saat ini belum ada baterai dengan ukuran kecil dengan kapasitas yang besar.
Namun demikian, untuk pemakaian normal, baterai diharapkan cukup untuk satu hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014