Manado, (Antara News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara pada Rabu malam.
"Warga diharapkan mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama.
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga Rabu malam berpeluang terjadi di wilayah Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan sekitarnya juga berpeluang menghadapi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Pada Rabu petang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur wilayah Kota Manado dan sekitarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen mengimbau warga mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.
"Carilah tempat-tempat yang lebih aman apabila diguyur hujan lebat, hindari bantaran sungai atau tempat-tempat yang mudah longsor dan pohon tumbang," katanya.
Pada 1 Januari Kota Manado diguyur hujan lebat sejak pagi hingga siang hari, menimbulkan banjir dan tanah longsor di delapan kecamatannya.
Banjir itu menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado berdampak pada 18.855 warga dan menyebabkan empat warga meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Warga diharapkan mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama.
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga Rabu malam berpeluang terjadi di wilayah Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan sekitarnya juga berpeluang menghadapi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Pada Rabu petang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur wilayah Kota Manado dan sekitarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen mengimbau warga mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.
"Carilah tempat-tempat yang lebih aman apabila diguyur hujan lebat, hindari bantaran sungai atau tempat-tempat yang mudah longsor dan pohon tumbang," katanya.
Pada 1 Januari Kota Manado diguyur hujan lebat sejak pagi hingga siang hari, menimbulkan banjir dan tanah longsor di delapan kecamatannya.
Banjir itu menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado berdampak pada 18.855 warga dan menyebabkan empat warga meninggal dunia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019