Gorontalo, (Antara News) - Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi Program Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Muhammad Edi Muin, Kamis (14/2), mengatakan melalui kegiatan itu harapkan dapat mensosialisasikan program Generasi Berencana (Genre) kepada remaja.

"Terutama menanamkan pemahaman tentang pedewasaan usia perkawinan, dan penyiapan kehidupan berkeluarga dapat dilakukan melalui pencegahan Triad KRR, pengenalan dan pengembangan PIK Remaja.

Berdasarkan survey hasil kinerja dan akuntabilitas program KKBPK tahun 2018, indeks pengetahuan kesehatan reproduksi sebesar 53,1 persen, remaja disurvei apakah pernah mendengar info tentang GenRe sebanyak 26,2 persen dan sebanyak 73,8 persen belum pernah dengar.

Untuk itu menurut Edi, diperlukan kegiatan yang menarik bagi remaja, atau ramah remaja untuk meningkatkan akses informasi dan ajang kreatifitas remaja.

"Jumlah tersebut sebanding dengan jumlah Pusat Informasi dan konseling (PIK) di Gorontalo sebanyak 184 kelompok, jumlah Ini masih terlalu minim jika dibandingkan dengan jumlah remaja di Gorontalo yaitu kurang lebih 325 ribu jiwa dan dan banyaknya persoalan remaja saat ini.

Edi pun mengatakan jika perlu adanya peningkatan jumlah dan kualitas Pusat Informasi Konseling remaja di Provinsi Gorontalo.

Sementara itu, Sekretaris Utama BKKBN RI, Nofrijal yang menghadiri langsung kegiatan itu mengatakan salah satu kegiatan yang ramah remaja dan meningkatkan kualitas GenRe adalah GenRe Ceria.

"Kegiatan Genre Ceria ini sudah dimulai dengan lomba Vlog GenRe Milenial dan Lomba Band Acoustic yang diikuti oleh anak-anak remaja di Terminal GenRe," ujarnya.

Ia menjelaskan jika partisipasi GenRe Gorontalo tahun 2018 pada lomba Jambore Ajang Kreativitas Remaja tingkat nasional mendapatkan Juara 1. Dan merupakan prestasi yang membanggakan bagi Gorontalo.***4***

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019