Gorontalo, (Antara News) – Bussines Unit Manager Kiranti Lisa Evana mengatakan Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk penjualan minuman herbal, khususnya produk Kiranti.

“Dari sisi penjualan Gorontalo merupakan salah satu kota yang memiliki penjualan cukup besar di daerah Sulawesi, bahkan kontribusinya sudah hingga 35 persen untuk semua varian produk Kiranti Orang Tua (OT),” ujarnya di Gorontalo.

Ia menjelaskan, saat ini Gorontalo memiliki kontribusi yang sangat besar dan stabil dalam penjualan produk Kiranti.

“Hal itulah yang membuat kita terdorong untuk mengajak anak muda yang baru merasakan menstruasi untuk diberikan edukasi, bahwa Kiranti terbuat dari bahan-bahan herbal alami yang dapat membantu untuk menghilangkan keluhan saat datangnya menstruasi,” jelasnya.

Ia mengungkapkan jika Kiranti sudah ada sejak 25 tahun lamanya, dan sejak awal sudah didistribusikan secara nasional ke berbagai penjuru nusantara.

“Dengan jumlah penduduk Gorontalo sebanyak 1,1 juta jiwa, didalamnya terdapat 300 ribu lebih perempuan produktif, dan kita memiliki target sesuai jumlah survei yang ada bahwa jumlah perempuan yang minum kiranti untuk keluhan menstruasi itu ada sebanyak 9 persen,” kata dia, lagi.

Pihaknya akan terus meningkatkan lagi penjualan yang ada, karena di Gorontalo Kiranti baru menjangkau 35 persen dari jumlah perempuan produktif yang ada di daerah itu.

"Ini merupakan hal yang baik, karena tidak semua produk herbal dapat mencapai angka penjualan seperti ini, bahkan banyak produk herbal lainnya yang hanya bisa mencapai angka 5 persen saja," ungkapnya.

Melalui hal tersebut, mereka menargetkan akan merangkul hingga 50 persen perempuan muda produktif di Gorontalo untuk terus minum Kiranti.

"Kita saat ini masih dalam proses memberikan sosialisasi kepada perempuan di seluruh Indonesia, bahwa Kiranti itu ubah halangan jadi kekuatan serta mendukung perempuan-perempuan hebat untuk terus melaksanakan aktifitas tanpa keluhan," tutupnya.

Pewarta: Hence Paat

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019