Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Wakil Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Thoriq Modanggu optimistis jika kecukupan migas akan mendukung stabilitas keamanan daerah.

"Jumlah masyarakat di daerah ini terus meningkat, termasuk beberapa kegiatan investasi dan keberadaan beragam satuan TNI, bahkan rencananya akan segera dibangun pangkalan TNI-AL (Lanal), maka tingkat kecukupan migas sangat penting," ujarnya.

Peningkatan jumlah penduduk termasuk aktivitas perekonomian di berbagai sektor, kata Wakil Bupati, dipastikan akan meningkatkan permintaan gas.

Maka perlu ada perhatian serius dari pemerintah dalam meningkatkan jumlah kuota, agar tidak berdampak pada timbulnya permasalahan sosial baru.

Kehadiran sub penyalur untuk merealisasikan bahan bakar minyak (BBM) satu harga di seluruh kecamatan pun sangat diapresiasi pemerintah daerah.

Sebab sistem tersebut diyakini sangat mendorong pergerakan ekonomi masyarakat, apalagi seluruh kecamatan yang ada di daerah ini berbasis pesisir.

"Migas bukanlah yang paling utama, namun tanpa migas kita sulit berbuat apa-apa maka kecukupannya perlu dipenuhi agar seluruh pergerakan ekonomi berjalan baik dan daerah pun dipastikan kondusif," ujarnya.

Pada kegiatan sosialisasi implementasi sub penyalur yang dihadirinya, di aula kantor bupati setempat diselenggarakan oleh pihak BPH Migas, ia selaku pemerintah daerah berharap keberadaan sub penyalur benar-benar menguntungkan masyarakat.

"Pemerintah daerah akan duduk bersama dengan para sub penyalur, untuk membahas beberapa langkah intervensi dalam rangka penentuan biaya angkut, pendistribusian dan pengawasannya, agar keberadaannya berdampak besar bukan memicu persoalan baru di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019