Gorontalo, (Antara News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjamin ketersediaan vaksin antirabies (VAR) di daerah itu.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Noneng Supratina Nasibu di Gorontalo, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya menyiapkan 50 VAR untuk awal tahun.
"Sebanyak 50 dosis pengobatan disiapkan, satu dosis untuk empat kali penyuntikan kepada pasien yang terindikasi rabies," ujarnya.
Ia menjelaskan jika pada pasien terindikasi rabies, suntikan dilakukan sebanyak empat kali, dimana pada suntikan pertama diberikan dua kali, pada hari ketujuh satu kali dan hari ke 21 sebanyak satu kali.
"Pada tahun 2017 terjadi 234 gigitan oleh Hewan Penular Rabies (HPR) namun hanya 198 yang terindikasi," jelasnya.
Sedangkan tahun 2018 jumlah kasus gigitan oleh HPR mengalami kenaikan menjadi 292 kasus namun hanya 244 saja yang terindikasi rabies.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Noneng Supratina Nasibu di Gorontalo, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya menyiapkan 50 VAR untuk awal tahun.
"Sebanyak 50 dosis pengobatan disiapkan, satu dosis untuk empat kali penyuntikan kepada pasien yang terindikasi rabies," ujarnya.
Ia menjelaskan jika pada pasien terindikasi rabies, suntikan dilakukan sebanyak empat kali, dimana pada suntikan pertama diberikan dua kali, pada hari ketujuh satu kali dan hari ke 21 sebanyak satu kali.
"Pada tahun 2017 terjadi 234 gigitan oleh Hewan Penular Rabies (HPR) namun hanya 198 yang terindikasi," jelasnya.
Sedangkan tahun 2018 jumlah kasus gigitan oleh HPR mengalami kenaikan menjadi 292 kasus namun hanya 244 saja yang terindikasi rabies.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019