Gorontalo, (ANTARA) - Basarnas Provinsi Gorontalo menggelar simulasi pertolongan korban kecelakaan dari ketinggian atau jurang di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.

Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo Bayu Mandiri mengatakan pelaksanaan simulasi tersebut dilakukan dalam rangka kesiapsiagaan serta peningkatan kemampuan personil.

"Kegiatan yang kita lakukan tadi adalah simulasi pertolongan evakuasi korban kecelakaan dari jurang, untuk melakukan simulasi kita harus memiliki alat serta beberapa perlengkapan yang digunakan untuk mempermudah proses evakuasi korban menuju rumah sakit terdekat," ujarnya.

Ia menegaskan jika semua anggota Basarnas harus memiliki kemampuan dalam melakukan evakuasi di berbagai medan dengan terus berlatih.

Pada simulasi tersebut, Personil Basarnas menggunakan sejumlah peralatan pertolongan seperti tali, tandu dan juga alat pendukung lainnya.

"Untuk penggunaan tandu sendiri digunakan untuk evakuasi pemindahan korban, yang memang harus dipelajari oleh para anggota penyelamat sebelum mereka terjun ke lapangan untuk menyelamatkan korban agar tidak menimbulkan suatu cidera baru yang dapat berakibat buruk bagi korban," kata dia, lagi.

Simulasi tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Basarnas ke 47.

"Dengan usia basarnas ke 47, saya berharap agar dapat mewujudkan pelayanan SAR berkelas dunia," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019