Gorontalo, 18/3 (Antara) - Panitia lelang pekerjaan fisik atau proyek di pemerintahan Kabupaten Gorontalo, diminta transparan dalam melakukan proses administrasi pengurusan hingga pengumuman para pemenang di daerah itu.

Hal itu ditegaskan wakil bupati Gorontalo, Toni Junus, Senin, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di bagian pembangunan Sekretariat Daerah setempat.

Menurut dia, transparansi akan mencegah terjadinya kesalahan dalam pengurusan atau kelengkapan berkas yang akan dimasukan oleh pihak kontraktor.

Ditambah lagi, pengumuman proyek pekerjaan fisik akan dilakukan melalui sistem elektronik (online) disusul dengan pemasukan berkas peserta lelang.

"Sistem online akan lebih transparan dan berdampak kondusif sebab penawaran bisa dilakukan secara terbuka," Ungkap Toni.

Pemerintah daerah terus berbenah melakukan tender sejumlah proyek pengadaan melalui sistem on line, dimulai dari tahapan persiapan sebab sudah ada beberapa kontrakror yang telah memasukkan berkas penawaran yang akan berakhir pada 19 Maret 2013.

Panitia lelang proyek harus jeli menyusun administrasi secara lengkap sehingga tidak ada pihak rekanan selaku calon mitra pemerintah daerah yang merasa dirugikan.

"Seluruh program pembangunan infrastruktur di daerah ini, yang menggunakan jasa rekanan sebagai mitra pemerintah daerah diharapkan berjalan sesuai batas waktu yang ditetapkan, memenuhi standar kualitas dan tidak menyebabkan kerugian keuangan negara," kata Toni.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013