Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank, di Jakarta, Senin pagi, bergerak melemah 35 poin menjadi Rp14.155 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.120 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah melemah dipicu kembalinya ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed.

Analis  Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan pelemahan rupiah masih dipengaruhi sentimen eksternal terutama terkait negosiasi perang dagang yang belum jelas dan juga penguatan indeks dolar.

"Setelah GDP Amerika semalam dirilis bagus, ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga tambah kuat. Setidaknya ada satu kenaikan lagi," ujar Dini.

Menurutnya, sentimen yang terkait dengan kebijakan moneter The Fed, memang sangat sensitif bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019