Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Syafruddin menyebutkan aparatur sipil negara harus berpikir logis, kritis, inovatif, dan terus mengembangkan diri berdasarkan semangat nasionalisme dalam menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0.

"Penting bagi anda semua untuk mengembangkan diri, berpikir kritis, berinovasi sehingga memiliki daya saing yang positif," katanya dalam keterangan resmi saat melantik dan mengambil sumpah PNS Kementerian PAN RB di Jakarta.
    
Dia mengatakan tugas dan tuntutan untuk melayani masyarakat pada masa mendatang tidak mudah karena akan terus berkembang seiring perubahan zaman.

Ia menyebut peran negara hadir untuk melayani masyarakat dengan kualitas terbaik melalui aparaturnya.

"ASB merupakan 'mesin utama' mendorong peradaban baru dalam kelembagaan pemerintah dengan menjalankan program pembangunan. ASN merupakan aset terbaik bangsa dalam menjalankan roda pemerintahan di masa mendatang," ujar dia.

Ia mengingatkan setiap aparatur negara tidak larut dalam zona nyaman.

"Berpikir strategis sehingga anda dapat berevolusi menjadi ASN teladan yang menjadi pilar reformasi birokrasi," kata Syafruddin di hadapan ratusan PNS Kementerian PAN RB itu

Ia juga menjelaskan bahwa negara dan pemerintahan dari pusat hingga daerah saat ini sedang dihadapkan pada era revolusi industri 4.0 dan akan memasuki supersmart society 5.0 yang mengubah semua bidang kehidupan.

Oleh karena itu, lanjutnya, pola pemerintahan, termasuk pola kerja aparatur, akan bertransformasi ke arah menjawab tantangan.

Sebagai ASN, katanya, harus selalu dekat dan peduli kepada masyarakat melalui kinerja serta aksi nyata.

"Berpikirlah selalu tentang kepentingan rakyat di atas segalanya, karena itulah lentera yang menerangi jiwa kepemimpinan anda sebagai ASN," ucap mantan Wakapolri itu.

Menteri Syafruddin juga meminta seluruh ASN solid, bekerja sama secara tim, menjaga adat ketimuran, serta menguatkan hubungan antara senior dan junior, untuk berbagi pengalaman demi kemajuan bangsa.

"Jadilah tajam tanpa melukai, jadilah cepat tanpa mendahului, jadilah pintar tanpa menggurui," katanya.

Pada kesempatan itu, Menteri Syafruddin mengucapkan selamat kepada 149 ASN yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya. Mereka telah berhasil melewati ketatnya kompetisi rekrutmen ASN terbesar di dunia yang melibatkan 3,5 juta pelamar.

"Melalui sistem yang sangat transparan dan akuntabel. Ini merupakan gerbang pertama bagi seluruh ASN mengawali pengabdian bagi negara dan masyarakat," katanya.

Mengutip ucapan pendiri bangsa Indonesia, Soekarno, yaitu "Beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia", Syafruddin optimistis bahwa para ASN Kementerian PAN RB akan berbuat terbaik dengan karya nyata untuk membangun bangsa dengan amanah, jujur, berintegritas, dan bermoral dalam setiap pelaksanaan tugas.

Pewarta: Antara

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019