Gorontalo, (ANTARA) - Kenaikan harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, kembali terjadi, Kamis.
"Harga cabai rawit naik dari kisaran Rp30 ribu-Rp35 ribu per kilo gram menjadi Rp50 ribu per kilo gram," ujar Yanto, pedagang cabai di pasar tradisional Moluo, Kecamatan Kwandang.
Ia mengaku, bisa memprediksi penyebab kenaikan harga cabai rawit sebab rata-rata pedagang mengambil pasokan dari petani lokal.
"Saat ini pasokannya sedang berkurang akibat panen yang kurang berhasil karena kebanyakan tanaman cabai tidak berbuah seperti yang diharapkan petani," ujarnya.
Sementara itu, Evi Suleman salah satu konsumen berharap, agar harga cabai rawit dapat ditekan jelang bulan Ramadhan tahun ini.
"Saya sebagai ibu rumah tangga, berharap harga cabai tidak naik diatas Rp50 ribu per kilo gram sebab sangat berat dirasakan apalagi cabai rawit sangat diperlukan sebagai bumbu utama masakan harian keluarga," ujarnya.
Kecenderungan tingginya harga cabai jelang dan hingga bulan Ramadhan, diharapkan mampu diantisipasi sedini mungkin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Harga cabai rawit naik dari kisaran Rp30 ribu-Rp35 ribu per kilo gram menjadi Rp50 ribu per kilo gram," ujar Yanto, pedagang cabai di pasar tradisional Moluo, Kecamatan Kwandang.
Ia mengaku, bisa memprediksi penyebab kenaikan harga cabai rawit sebab rata-rata pedagang mengambil pasokan dari petani lokal.
"Saat ini pasokannya sedang berkurang akibat panen yang kurang berhasil karena kebanyakan tanaman cabai tidak berbuah seperti yang diharapkan petani," ujarnya.
Sementara itu, Evi Suleman salah satu konsumen berharap, agar harga cabai rawit dapat ditekan jelang bulan Ramadhan tahun ini.
"Saya sebagai ibu rumah tangga, berharap harga cabai tidak naik diatas Rp50 ribu per kilo gram sebab sangat berat dirasakan apalagi cabai rawit sangat diperlukan sebagai bumbu utama masakan harian keluarga," ujarnya.
Kecenderungan tingginya harga cabai jelang dan hingga bulan Ramadhan, diharapkan mampu diantisipasi sedini mungkin.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019