Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota maksimalkan pengamanan jelang Idul Fitri tahun 2014, sehingga umat muslim yang merayakan lebaran itu berjalan dengan hikmah.
Kepala Bagian Operasi Polres Gorontalo Kota, Kompol Ahmad Yusuf Affandi, kamis, mengatakan, menjelang pelaksanaan Idul Fitri di Kota Gorontalo, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 160 personel anggotanya.
Personel yang dikondisikan tersebut merupakan gabungan dari Satuan Intelkam, Sabhara, Satlantas, Satintel, dan fungsi lainnya.
"Mereka semua dilibatkan dalam operasi ketupat tahun 2014," kata Yusuf.
Selain itu kata Yusuf, masih dalam agenda pengamanan Idul Fitri tahun 2014, pihaknya mengkondisikan 100 personel anggota Polres Gorontalo Kota, sebagai respon atas kegiatan yang diselenggarakan pemerintah daerah.
Lima belas hari menjelang pelaksanaan sholat Idul Fitri, pemerintah Kota Gorontalo telah mengadakan kegiatan pasar rakyat "senggol", dan hal itu tentunya butuh pengamanan ekstra ketat.
Yusuf menambahkan, pihak Polres Gorontalo Kota juga akan membuat Pos Pengamanan (Pospam) di 4 wilayah berbeda yang menjadi pusat keramaian dan dianggap rawan.
"Ke empat wilayah itu adalah kompleks simpang lima, Bundaran Hulonthalo Indah, Talumolo, dan Mall Gorontalo," kata Yusuf.
Ke empat pospam tersebut akan terus siaga hingga pelaksanaan lebaran ketupat tahun atau sepuluh hari setelah Idul Fitri.
Sementara untuk pengamanan saat pelaksanaan malam pasang lampu atau budaya "Tumbilotohe", biasa dilaksanakan 3 hari menjelang Idul Fitri, pihaknya tetap memberdayakan seluruh anggota Polres Gorontalo Kota yang terlibat dalam operasi ketupat Tahun 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Kepala Bagian Operasi Polres Gorontalo Kota, Kompol Ahmad Yusuf Affandi, kamis, mengatakan, menjelang pelaksanaan Idul Fitri di Kota Gorontalo, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 160 personel anggotanya.
Personel yang dikondisikan tersebut merupakan gabungan dari Satuan Intelkam, Sabhara, Satlantas, Satintel, dan fungsi lainnya.
"Mereka semua dilibatkan dalam operasi ketupat tahun 2014," kata Yusuf.
Selain itu kata Yusuf, masih dalam agenda pengamanan Idul Fitri tahun 2014, pihaknya mengkondisikan 100 personel anggota Polres Gorontalo Kota, sebagai respon atas kegiatan yang diselenggarakan pemerintah daerah.
Lima belas hari menjelang pelaksanaan sholat Idul Fitri, pemerintah Kota Gorontalo telah mengadakan kegiatan pasar rakyat "senggol", dan hal itu tentunya butuh pengamanan ekstra ketat.
Yusuf menambahkan, pihak Polres Gorontalo Kota juga akan membuat Pos Pengamanan (Pospam) di 4 wilayah berbeda yang menjadi pusat keramaian dan dianggap rawan.
"Ke empat wilayah itu adalah kompleks simpang lima, Bundaran Hulonthalo Indah, Talumolo, dan Mall Gorontalo," kata Yusuf.
Ke empat pospam tersebut akan terus siaga hingga pelaksanaan lebaran ketupat tahun atau sepuluh hari setelah Idul Fitri.
Sementara untuk pengamanan saat pelaksanaan malam pasang lampu atau budaya "Tumbilotohe", biasa dilaksanakan 3 hari menjelang Idul Fitri, pihaknya tetap memberdayakan seluruh anggota Polres Gorontalo Kota yang terlibat dalam operasi ketupat Tahun 2014.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014