Pemegang Saham Gorontalo mengusulkan dua nama sebagai komisaris Bank Sulut Gorontalo (BSG) yakni Nurlan Darise dan Sarifudin Mosi'i menggantikan Rustam Hs Akili.
"Dua nama ini sudah memasukkan lamarannya, dan akan saya teruskan ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank SulutGo," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Manado, Senin.
Rusli mengatakan jadi untuk menjadi calon direksi maupun komisaris, harus memasukkan lamaran, jika disetujui oleh RUPS akan dilakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.
Ia menjelaskan akan lanjut melihat aturannya, karena ada peraturan menjadi komisaris dan direksi BUMN maupun BUMD tidak boleh di atas 60 tahun.
"Jika dua nama ini memenuhi syarat akan segera diusulkan," kata Rusli.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey memimpin secara langsung RUPS LB Bank SulutGo dan dihadiri oleh semua pemegang saham.
Gubernur Gorontalo berharap Bank SulutGo akan semakin baik dan berkualitas.
Sebelumnya salah satu komisaris Bank SulutGo perwakilan Gorontalo Rustam Hs Akili mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dan harus segera diisi kembali.
Rustam Hs Akili lahir di Gorontalo pada 23 Maret 1964. Sarjana Ekonomi Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan di STIE DLP Gorontalo, Sarjana Hukum di Universitas Gorontalo, Magister Hukum di Universitas Muslim Indonesia, Doktor Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia.
Pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Gorontalo, Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Gorontalo, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dosen STIE DLP Gorontalo/ Universitas Gorontalo dan selanjutnya Komisaris PT Bank SulutGo hasil RUPS-LB pada September 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Dua nama ini sudah memasukkan lamarannya, dan akan saya teruskan ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank SulutGo," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Manado, Senin.
Rusli mengatakan jadi untuk menjadi calon direksi maupun komisaris, harus memasukkan lamaran, jika disetujui oleh RUPS akan dilakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.
Ia menjelaskan akan lanjut melihat aturannya, karena ada peraturan menjadi komisaris dan direksi BUMN maupun BUMD tidak boleh di atas 60 tahun.
"Jika dua nama ini memenuhi syarat akan segera diusulkan," kata Rusli.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey memimpin secara langsung RUPS LB Bank SulutGo dan dihadiri oleh semua pemegang saham.
Gubernur Gorontalo berharap Bank SulutGo akan semakin baik dan berkualitas.
Sebelumnya salah satu komisaris Bank SulutGo perwakilan Gorontalo Rustam Hs Akili mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dan harus segera diisi kembali.
Rustam Hs Akili lahir di Gorontalo pada 23 Maret 1964. Sarjana Ekonomi Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan di STIE DLP Gorontalo, Sarjana Hukum di Universitas Gorontalo, Magister Hukum di Universitas Muslim Indonesia, Doktor Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia.
Pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Gorontalo, Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Gorontalo, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dosen STIE DLP Gorontalo/ Universitas Gorontalo dan selanjutnya Komisaris PT Bank SulutGo hasil RUPS-LB pada September 2016.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019