Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah pedagang di Pasar Sentral Kota Gorontalo, mengatakan, harga cabe rawit maupun cabe keriting di daerah tersebut terus merosot dalam seminggu terakhir.
"Sekarang harga cabe rawit Rp15 ribu per kilogram dan cabe keriting Rp20 ribu per kilogram, masing-masing turun Rp5.000 dalam tiga hari terakhir," kata salah seorang pedagang rempah-rempah di Pasar Sentral, Yasin (32), Selasa.
Padahal, lanjutnya, menjelang lebaran biasanya harga kebutuhan pokok termasuk cabe meningkat tajam di daerah tersebut.
Selain harga yang turun, permintaan cabe diakuinya juga menurun selama bulan puasa sehingga ia harus mengurangi permintaan kepada pemasok.
"Pasar Sentral sekarang ini sudah sepi, kalau saya ambil banyak dari pemasok bisa rugi besar karena cabe cepat busuk," tukasnya.
Cabe rawit dan keriting yang dijualnya merupakan pasokan dari petani lokal, sehingga harga jual tidak meningkat.
"Panen cabe kali juga ini berhasil sehingga pasokan melimpah. Akibatnya harga terus turun dan tentu saja kami tidak bisa mempermainkan harga," tambahnya.
Menurutnya, kondisi ini berbanding terbalik dengan bulan ramadhan tahun sebelumnya, di mana permintaan meningkat setiap hari terutama setelah lebaran.
Selain cabe, harga tomat juga turun dari Rp10 ribu menjadi Rp7 ribu per kilogram dalam seminggu terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Sekarang harga cabe rawit Rp15 ribu per kilogram dan cabe keriting Rp20 ribu per kilogram, masing-masing turun Rp5.000 dalam tiga hari terakhir," kata salah seorang pedagang rempah-rempah di Pasar Sentral, Yasin (32), Selasa.
Padahal, lanjutnya, menjelang lebaran biasanya harga kebutuhan pokok termasuk cabe meningkat tajam di daerah tersebut.
Selain harga yang turun, permintaan cabe diakuinya juga menurun selama bulan puasa sehingga ia harus mengurangi permintaan kepada pemasok.
"Pasar Sentral sekarang ini sudah sepi, kalau saya ambil banyak dari pemasok bisa rugi besar karena cabe cepat busuk," tukasnya.
Cabe rawit dan keriting yang dijualnya merupakan pasokan dari petani lokal, sehingga harga jual tidak meningkat.
"Panen cabe kali juga ini berhasil sehingga pasokan melimpah. Akibatnya harga terus turun dan tentu saja kami tidak bisa mempermainkan harga," tambahnya.
Menurutnya, kondisi ini berbanding terbalik dengan bulan ramadhan tahun sebelumnya, di mana permintaan meningkat setiap hari terutama setelah lebaran.
Selain cabe, harga tomat juga turun dari Rp10 ribu menjadi Rp7 ribu per kilogram dalam seminggu terakhir.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014