Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menginstrujksikan kepada anggota Satuan Lalu Lintas agar tidak melakukan razia/sweeping kendaraan bermotor kepada orang tua yang mengantar anaknya (pelajar) berangkat ke sekolah.

"Saya sudah instruksikan langsung kepada Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Raditya agar tidak melakukan razia kepada pelajar yang hendak berangkat sekolah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dengan catatan orang tua dan pelajar tersebut wajib menggunakan alat keselamatan baik helm maupun sabuk pengaman," katanya di sela acara Millennial Road Safety Festival di Lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi,Jabar, Sabtu.

Instruksi tersebut merupakan salah satu permintaan tertulis dari pelajar SMAN I Palabuhanratu Yuli Yuliana yang tulisannya dibacakan langsung oleh orang nomor satu di Polres Sukabumi.

Namun, menurutnya bukan berarti pelajar seenaknya menggunakan kendaraan khususnya sepeda motor untuk berangkat ke sekolah, tetapi jika tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tentunya dilarang mengendarai kendaraan.

Kebijakan ini diberlakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelajar yang hendak pergi sekolah agar tidak terlambat ke sekolah, sekaligus menjawab permintaan dari pelajar agar tidak merazia saat jam masuk sekolah.

Selain itu, permintaan lainnya dari pelajar polisi harus adil dalam melakukan razia. Maka dari itu ia pun menjawab bahwa dalam melakukan razia pihaknya tidak akan tebang pilih siapapun yang melanggar dipastikan akan diberikan sanksi mulai dari teguran, tilang hingga menyita sementara kendaraannya.

"Jika tidak punya SIM dilarang mengendarai kendaraan, kemudian saat dibonceng pun harus menggunakan helm serta. Kemudahan ini kami berikan tetapi pengendara pun wajib mentaati aturan berlalu lintas," tambahnya.

Nasriadi mengatakan digelarnya acara Millennial Road Safety Festival ini untuk menyadarkan pengendara khususnya kaum milenial agar lebih taat dalam berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan.

Sementara, pelajar SMAN I Palabuhanratu Yuli Yuliana mengatakan dalam tulisannya ia menginginkan ada toleransi kepada pelajar yang hendak berangkat ke sekolah agar tidak dirazia. Tetapi ia pun setuju pelajar yang melanggar aturan harus diberikan sanksi.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019