Lagi memancing, Seorang PNS Tenggelam Diduga Diterkam Buaya

Humas Basarnas Kendari Wahyudin, yang dihubungi Senin, membenarkan informasi musibah orang tenggelam yang diterima dari personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, atas nama Dedet.

Ia mengatakan petugas BPBD Konawe melaporkan ke Basarnas Kendari setelah mendapat kabar dari anak korban yang ikut bersama ayahnya saat memancing di wilayah sungai Lahumbuti.

"Atas laporan tersebut, saat ini tim Basarnas Kendari bersama Polres konawe, Koramil Wawotobi dan BPBD Konawe, pada malam itu juga sudah melakukan pencarian di lokasi Tempat Kejadian Musibah namun hasilnya masih nihil,” ungkap Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, setelah laporan orang tenggelam diterima Basarnas, tim rescue basarnas Kendari tiba di Tempat Kejadian Musibah (TKM) dan langsung melakukan penyisiran hingga pukul 02.00 Wita, namun hasilnya belum ditemukan korban tersebut.

Rencanya, kata dia, proses pencarian kembali dilakukan Senin (18/3) pagi ini dengan melibatkan banyak pihak, termasuk potensi SAR di wilayah Konawe, menggunakan satu unit rescue truck, satu unit rubber boat bersama peralatan pendukung lengkap lainnya, untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban.

Informasi yang diperoleh sementara, Melkias korban tenggelam dilaporkan hilang diterkam seekor buaya, saat memancing di sungai Lahumbuti sekitar pukul 20.00 wita bersama seorang anaknya, namun anak korban berhasil selamat.