Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Kabupaten Gorontalo, David Bobihoe Akib, Minggu, mengaku optimistis kondisi daerah yang dipimpinnya bersama Wakil bupati (Wabup) Tonny Junus, akan kondusif selama perayaan hari raya Idul Fitri.
Menurutnya, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sudah sangat teruji sejak pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) baik legislatif maupun presiden yang dapat dilalui dengan aman dan damai.
Sehingga ia optimistis penyelenggaraan lebaran Idul Fitri 1435 hijriyah akan aman dan lancar, termasuk lebaran ketupat yang rutin di gelar di daerah ini pada H+7 yang mampu menyedot perhatian ratusan ribu warga Gorontalo.
Setelah menggelar adat "Tonggeyamo" atau tradisi menyambut 1 Syawal atau awal Idul Fitri di rumah dinas bupati, dihadiri jajaran pemerintah daerah dan tokoh agama serta tokoh adat di daerah ini, bupati mengikuti takbir bersama jamaah di masjid Agung Baiturrahim, Limboto.
Ia pun mengimbau, agar masyarakat mampu menjaga kondusifitas lingkungannya masing-masing dan diperkenankan menggelar takbir keliling dengan tertib baik di tingkat desa maupun kecamatan.
Bupati juga memberi apresiasi yang sangat besar terhadap jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo di Limboto, yang tetap siaga mendukung kamtibmas di wilayah tersebut dengan menyiagakan seluruh personelnya.
Termasuk bekerja sama aktif di seluruh Poskotis yang disiapkan pihak kepolisian yang membawahi dua wilayah hukum ini yaitu, Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara dimana pemerintahannya kata bupati, sengaja menempatkan petugas Dinas Perhubungan dan tenaga kesehatan untuk melakukan cek kendaraan maupun kesehatan bagi pengemudi jarak jauh.
"Tugas yang tidak ringan, namun saya bangga kerja sama dengan pihak Polres Gorontalo mampu optimal di seluruh Poskotis dan pos pengamanan yang disiapkan di beberapa lokasi strategis dan tergolong ramai," ujarnya.
Seperti pasar senggol Limboto dan jalur trans Sulawesi di wilayah ini, serta terminal angkutan umum antar kota dan provinsi yang ada di Isimu dan Telaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Menurutnya, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sudah sangat teruji sejak pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) baik legislatif maupun presiden yang dapat dilalui dengan aman dan damai.
Sehingga ia optimistis penyelenggaraan lebaran Idul Fitri 1435 hijriyah akan aman dan lancar, termasuk lebaran ketupat yang rutin di gelar di daerah ini pada H+7 yang mampu menyedot perhatian ratusan ribu warga Gorontalo.
Setelah menggelar adat "Tonggeyamo" atau tradisi menyambut 1 Syawal atau awal Idul Fitri di rumah dinas bupati, dihadiri jajaran pemerintah daerah dan tokoh agama serta tokoh adat di daerah ini, bupati mengikuti takbir bersama jamaah di masjid Agung Baiturrahim, Limboto.
Ia pun mengimbau, agar masyarakat mampu menjaga kondusifitas lingkungannya masing-masing dan diperkenankan menggelar takbir keliling dengan tertib baik di tingkat desa maupun kecamatan.
Bupati juga memberi apresiasi yang sangat besar terhadap jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo di Limboto, yang tetap siaga mendukung kamtibmas di wilayah tersebut dengan menyiagakan seluruh personelnya.
Termasuk bekerja sama aktif di seluruh Poskotis yang disiapkan pihak kepolisian yang membawahi dua wilayah hukum ini yaitu, Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara dimana pemerintahannya kata bupati, sengaja menempatkan petugas Dinas Perhubungan dan tenaga kesehatan untuk melakukan cek kendaraan maupun kesehatan bagi pengemudi jarak jauh.
"Tugas yang tidak ringan, namun saya bangga kerja sama dengan pihak Polres Gorontalo mampu optimal di seluruh Poskotis dan pos pengamanan yang disiapkan di beberapa lokasi strategis dan tergolong ramai," ujarnya.
Seperti pasar senggol Limboto dan jalur trans Sulawesi di wilayah ini, serta terminal angkutan umum antar kota dan provinsi yang ada di Isimu dan Telaga.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014