Sebanyak 45 fasilitator mengikuti workshop pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019, di aula kampus 2 Badan Diklat Provinsi Gorontalo.

Workshop yang digelar oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo ini, dilakukan untuk memberikan pembekalan dan menambah pengetahuan bagi tenaga-tenaga pengajar di lingkungan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Dengan berlakunya peraturan Kepala LAN nomor 12 tahun 2018 tentang pelatihan dasar CPNS, maka semua lembaga diklat tidak terkecuali Badan Diklat Provinsi Gorontalo harus segera melakukan penyegaran agar kurikulum dapat dilaksanakan secara efektif oleh Widyaiswara dan fasilitator dalam penyelenggaraan diklat," kata Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, Kamis.

Lebih lanjut, dia menjelaskan. secara akademis CPNS yang baru saja direkrut melalui tes pada beberapa waktu lalu, merupakan orang orang yang mempunyai kompetensi yang bagus.

Namun, kata dia, untuk memasuki dunia birokrasi perlu mendapatkan arahan dan bimbingan melalui latihan dasar, agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja di pemerintahan.

"Memang dalam meningkatkan sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) ini tidak semudah yang kita bayangkan, diperlukan usaha terus menerus untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai diantaranya melalui kegiatan seperti ini," ujarnya.

Sekda berharap workshop ini tidak sampai di tingkat fasilitator saja, tetapi  ke tingkat penguji dan instruktur sehingga bisa membentuk ASN yang berkarakter serta mampu melaksanakan tugas di mana perannya sebagai pelayan masyarakat.

Para fasilitator juga akan melaksanakan pelatihan dasar sebagai CPNS. Provinsi Gorontalo sendiri diberikan kuota sebanyak 1.320 CPNS atau sekitar 33 sampai 34 angkatan selama 2019.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019