Unit Kemahasiswaan Khusus Pramuka, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), membangun pondasi pengetahuan kecakapan para pandega melaui kegiatan pengambilan tingkat pandega muda, yang dilaksanakan belum lama ini di Desa Luwohu, Kabupaten Bone Bolango.
Salah seorang senior pandega angkatan 31, Uci Latif, mengatakan bahwa di jenjang universitas maka tingkatan kepramukaanpun naik menjadi pandega.
"Untuk menjadi pramuka pandega harus melewati tiga tingkatan terlebih dahulu yaitu ada pengambilan tingkat muda, madya dan bakti," ungkapnya.
Sementara untuk pengambilan tingkat pandega muda sendiri harus memenuhi beberapa kecakapan dia antaranya ada skill atau kemampuannya dalam menguasai materi-materi kepramukaan dengan tujuan untuk membangun pondasi pengetahuan yang kuat bagi seorang pandega.
"Pada pengambilan tingkatan pandega muda mereka akan memenuhi Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang di antaranya ada pengetahuan keagamaan dan kepemudaan," jelasnya.
Sedangkan untuk pandega madya sendiri sudah masuk ke lingkup orientasi yang mengaharuskan mereka harus siap turun ke sekolah-sekolah memberikan edukasi kepramukaan kepada para siswa.
"Kemudian pandega bakti kegiatannya sudah berkecimpung dengan masyarakat, misalnya mereka melakukan kerja sama atau gotong royong bersama masyarakat seperti contohnya membantu membersihkan mesjid-mesjid terdekat," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan pengambilan tingkat pandega setiap tahun dilakukan mencakup semua tingkatan yang ada, mengingat satu tahun itu hanya di peruntukan bagi satu angkatan saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Salah seorang senior pandega angkatan 31, Uci Latif, mengatakan bahwa di jenjang universitas maka tingkatan kepramukaanpun naik menjadi pandega.
"Untuk menjadi pramuka pandega harus melewati tiga tingkatan terlebih dahulu yaitu ada pengambilan tingkat muda, madya dan bakti," ungkapnya.
Sementara untuk pengambilan tingkat pandega muda sendiri harus memenuhi beberapa kecakapan dia antaranya ada skill atau kemampuannya dalam menguasai materi-materi kepramukaan dengan tujuan untuk membangun pondasi pengetahuan yang kuat bagi seorang pandega.
"Pada pengambilan tingkatan pandega muda mereka akan memenuhi Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang di antaranya ada pengetahuan keagamaan dan kepemudaan," jelasnya.
Sedangkan untuk pandega madya sendiri sudah masuk ke lingkup orientasi yang mengaharuskan mereka harus siap turun ke sekolah-sekolah memberikan edukasi kepramukaan kepada para siswa.
"Kemudian pandega bakti kegiatannya sudah berkecimpung dengan masyarakat, misalnya mereka melakukan kerja sama atau gotong royong bersama masyarakat seperti contohnya membantu membersihkan mesjid-mesjid terdekat," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan pengambilan tingkat pandega setiap tahun dilakukan mencakup semua tingkatan yang ada, mengingat satu tahun itu hanya di peruntukan bagi satu angkatan saja.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019