Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemungutan dan penghitugan (situng) suara bagi para panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di Kecamatan Ponelo Kepulauan, sebagai persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Kita mulai menyisir seluruh kecamatan untuk menggelar bimtek situng, termasuk di wilayah kepulauan dengan mengumpulkan seluruh PPS dan KPPS serentak mengikuti kegiatan ini," ujar staf sekretariat KPU Gorontalo Utara, Muslukum Tondako, di Gorontalo, Selasa.
Selaku narasumber kegiatan tersebut Muslukum menjelaskan, pelaksanaan bimtek situng sangat penting, mengingat para petugas di seluruh TPS wajib menguasai seluruh proses yang akan dilalui.
Tidak hanya itu, mereka pun diminta mempersiapkan diri khususnya stamina agar dapat bertugas dengan baik.
Mengingat tanggungjawab yang mereka emban sangat besar untuk suksesnya Pemilu 2019, termasuk diharapkan memiliki stamina dan keahlian dalam menulis karena banyaknya dokumen yang akan diisi khususnya berita acara hasil penghitungan.
PPS maupun KPPS pun diharapkan berperan mengumumkan kepada masyarakat tentang pelaksanaan hari pemungutan suara, sejak lima hari sebelum hari "H".
Termasuk menyalurkan formulir C6 atau surat pemberitahuan kepada pemilih yang pelaksanaannya dapat dilakukan hingga 16 April 2019.
"Hal-hal teknis sebelum dan sesudah penyelenggaraan Situng, wajib dikuasai PPS dan KPPS," ungkap mantan komisioner KPU kabupaten itu.
Termasuk mereka berkewajiban mengembalikan formulir C6 melalui PPK atau diantar ke KPU langsung, untuk dievaluasi, jika ada C6 yang tidak tersalurkan ke pemilih.
Bimtek tersebut pun mengingatkan mereka terkait pelaksanaan pemungutan suara yang hanya berlangsung sampai pukul 1 siang. Serta penghitungan suara hingga pukul 12 malam.
KPPS pun dituntut wajib mengetahui jelas tentang jenis-jenis atau masing-masing warna surat suara yang akan digunakan pemilih nanti.
Sebab KPPS bisa memandu pemilih yang tidak mengetahui persis kotak-kotak yang akan dimasukkan surat suara sesuai tanda warnanya.
"Seluruh teknis pelaksanaan tugas KPPS perlu mereka kuasai, agar pelaksanaan Situng nanti tidak menuai kekeliruan," ujarnya.
Khusus di Kecamatan Ponelo Kepulauan, terdapat 14 TPS tersebar di empat desa yang ada.
Jumlah TPS ini naik dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 nanti yang hanya membangun 12 TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kita mulai menyisir seluruh kecamatan untuk menggelar bimtek situng, termasuk di wilayah kepulauan dengan mengumpulkan seluruh PPS dan KPPS serentak mengikuti kegiatan ini," ujar staf sekretariat KPU Gorontalo Utara, Muslukum Tondako, di Gorontalo, Selasa.
Selaku narasumber kegiatan tersebut Muslukum menjelaskan, pelaksanaan bimtek situng sangat penting, mengingat para petugas di seluruh TPS wajib menguasai seluruh proses yang akan dilalui.
Tidak hanya itu, mereka pun diminta mempersiapkan diri khususnya stamina agar dapat bertugas dengan baik.
Mengingat tanggungjawab yang mereka emban sangat besar untuk suksesnya Pemilu 2019, termasuk diharapkan memiliki stamina dan keahlian dalam menulis karena banyaknya dokumen yang akan diisi khususnya berita acara hasil penghitungan.
PPS maupun KPPS pun diharapkan berperan mengumumkan kepada masyarakat tentang pelaksanaan hari pemungutan suara, sejak lima hari sebelum hari "H".
Termasuk menyalurkan formulir C6 atau surat pemberitahuan kepada pemilih yang pelaksanaannya dapat dilakukan hingga 16 April 2019.
"Hal-hal teknis sebelum dan sesudah penyelenggaraan Situng, wajib dikuasai PPS dan KPPS," ungkap mantan komisioner KPU kabupaten itu.
Termasuk mereka berkewajiban mengembalikan formulir C6 melalui PPK atau diantar ke KPU langsung, untuk dievaluasi, jika ada C6 yang tidak tersalurkan ke pemilih.
Bimtek tersebut pun mengingatkan mereka terkait pelaksanaan pemungutan suara yang hanya berlangsung sampai pukul 1 siang. Serta penghitungan suara hingga pukul 12 malam.
KPPS pun dituntut wajib mengetahui jelas tentang jenis-jenis atau masing-masing warna surat suara yang akan digunakan pemilih nanti.
Sebab KPPS bisa memandu pemilih yang tidak mengetahui persis kotak-kotak yang akan dimasukkan surat suara sesuai tanda warnanya.
"Seluruh teknis pelaksanaan tugas KPPS perlu mereka kuasai, agar pelaksanaan Situng nanti tidak menuai kekeliruan," ujarnya.
Khusus di Kecamatan Ponelo Kepulauan, terdapat 14 TPS tersebar di empat desa yang ada.
Jumlah TPS ini naik dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 nanti yang hanya membangun 12 TPS.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019