Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara mencurigai aktivitas empat orang Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung di Pulau Hula, Kecamatan Tomilito.

Menurut Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Selasa, dari laporan masyarakat setempat, empat WNA yang mengaku berasal dari Perancis ini tidak ingin diganggu maupun dikunjungi siapapun.

"Kepada seorang nelayan di Desa Molantadu yang mencoba berkomunikasi dengan para WNA ini, mereka mengaku dari Spanyol dan keberadaannya di Pulau Hula tidak ingin dikunjungi siapapun," ungkap bupati yang mengaku mendapatkan informasi tersebut dari laporan masyarakat.

Pemerintah daerah melalui instansi teknis terkait telah menurunkan tim ke pulau ini, untuk melihat langsung aktivitas keempat WNA yang diduga ingin bermukim di pulau tersebut.

"Sejauh ini pemerintah daerah belum pernah menerima pemberitahuan resmi ataupun izin dari WNA yang akan melakukan aktivitasnya di wilayah kepulauan kabupaten ini," ujar bupati.

Aktivitas mereka akan ditinjau langsung tim gabungan dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Satuan Polisi Pamong Praja (Kesbangpol dan Satpol PP), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan serta aparat Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo.

"Saya minta aktivitas mereka dipantau langsung, sekaligus memperlihatkan izin resmi terkait kunjungannya di Indonesia serta tujuan ke Pulau Hula, sebab selama ini pemerintah daerah hanya mengetahui keberadaan para WNA tersebut dari laporan masyarakat yang sempat berkomunikasi dengan bahasa seadanya," ujar bupati.

Pemkab juga akan segera berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan pemerintah Provinsi Gorontalo, terkait kunjungan para WNA yang kepada warga setempat di lokasi pantai Logpon Desa Molantadu, mengaku sebagai turis.

Kepada Antara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gorontalo Utara, Frits Ano mengatakan, tim gabungan pemkab sudah bertemu langsung dengan para WNA yang mengaku dari Prancis.

"Keempat WNA ini mengaku dari Perancis yang sedang berwisata di Gorontalo serta telah menginap di Pulau Hula selama lima hari," ujarnya.

Mereka mengaku, sempat mengunjungi Pulau Saronde yang dilihatnya dari website Saronde, namun padatnya kunjungan wisatawan ke pulau tersebut, mereka memilih Pulau Hula yang sunyi senyap untuk menikmati liburannya di Gorontalo Utara.

Frits mengaku telah meminta para wisatawan tersebut untuk tidak melakukan aktivitas selain tujuannya berwisata, apalagi jika dilakukan tanpa sepengetahuan pemerintah daerah.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014