Sebanyak 12.344 ribu siswa menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) /Madrasah Tsanawiyah) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Lilian Rahman di Gorontalo mengatakan ada 6.847 siswa Sekolah Dasar dan 5.497 siswa SMP yang menjalani ujian.
"Jumlah SMP se-Kabupaten Gorontalo 128, yang melaksanakan UNBK Mandiri baru 39 sekolah, empat sekolah bergabung dan menumpang di sekolah SMA ada 85 sekolah," ujarnya Lilian.
Ia menjelaskan,ada beberapa sekolah satu atap yang bergabung pada ujian nasional tahun ini.
Ia mengatakan, khusus Kecamatan Tibawa masih ada delapan sekolah yang ujiannya bergabung bersama sekolah lain.
Kemudian, Lilian menyampaikan, untuk SD jumlah sekolahnya 298, dan ujian SD ini cukup mengisi lembaran komputer saja dan tidak lewat server.
"Mereka pakai lembaran yang bisa dipindai komputer, sementara untuk SMP langsung UNBK yang berbasis komputer. Jadi walau melihat mereka berdekatan, soalnya juga berbeda," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Lilian Rahman di Gorontalo mengatakan ada 6.847 siswa Sekolah Dasar dan 5.497 siswa SMP yang menjalani ujian.
"Jumlah SMP se-Kabupaten Gorontalo 128, yang melaksanakan UNBK Mandiri baru 39 sekolah, empat sekolah bergabung dan menumpang di sekolah SMA ada 85 sekolah," ujarnya Lilian.
Ia menjelaskan,ada beberapa sekolah satu atap yang bergabung pada ujian nasional tahun ini.
Ia mengatakan, khusus Kecamatan Tibawa masih ada delapan sekolah yang ujiannya bergabung bersama sekolah lain.
Kemudian, Lilian menyampaikan, untuk SD jumlah sekolahnya 298, dan ujian SD ini cukup mengisi lembaran komputer saja dan tidak lewat server.
"Mereka pakai lembaran yang bisa dipindai komputer, sementara untuk SMP langsung UNBK yang berbasis komputer. Jadi walau melihat mereka berdekatan, soalnya juga berbeda," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019