Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengimbau masyarakat untuk waspada bencana banjir dan tanah longsor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango, Ishak Ntoma di Gorontalo, Selasa, mengatakan bencana alam dapat terjadi kapan saja yang akibatkan curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrim yang terjadi.

"Saya meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai dan daerah-daerah yang rawan longsor atau di tebing pegunungan untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor," ucapnya.

Ishak Ntoma menjelaskan, berdasarkan prediksi dan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam satu minggu ini terjadi cuaca ekstrim.

"Khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk di Gorontalo maupun Kabupaten Bone Bolango," katanya.

Menurutnya, curah hujan yang cukup tinggi saat ini perlu diwaspadai terjadinya banjir dan tanah longsor.

"Karena itu, semua keluarga kita yang ada di lokasi rawan agar bisa diperingati untuk terus waspada," ujar Sekda.

Ia juga mengingatkan kepada petugas maupun pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk tidak lengah pada musim penghujan saat ini.

"Jika tengah malam turun hujan, saya minta jangan tidur. Apalagi kalau hujan turun sudah lebih dari tiga jam, untuk mewaspadai jika ada bencana lagi yang dihadapi," katanya.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019