Gorontalo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Bone Bolango Achril Babyonggo di Gorontalo, Senin mengatakan sejumlah wilayah di daerah itu rawan terjadi longsor dan banjir.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor," imbau Achryl.
Ia mengungkapkan, sebelumnya telah terjadi bencana banjir dan longsor pada Sabtu 8 Oktober di Kecamatan Bulango Utara dan Kecamatan Tapa.
Banjir dan longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung selama tiga jam. Hal itu membuat Sungai Bulango dan Sungai Dulamayo meluap hingga ke permukiman warga.
Tercatat empat desa di Kecamatan Bulango Utara terdampak banjir, yaitu Desa Kopi, Tupa, Lomaya dan Boidu. Sedangkan di Kecamatan Tapa yaitu Desa Langge, Meranti.
Selain merendam rumah warga, dua ekor sapi dan satu ekor kambing serta sepeda motor dikabarkan hanyut terbawa air. Sedangkan bencana longsor mengakibatkan jalan penghubung dua desa sempat tertutup tanah di Desa Pilolaheya dan Suka Makmur.
BPBD Bone Bolango imbau warga waspada bencana banjir-longsor
Senin, 10 Oktober 2022 16:02 WIB
Sejumlah warga melintasi jalan yang tertutup material longsor di Desa Meranti, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. ANTARA/HO-BPBD Bone Bolango
