Umat Islam di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mulai menggelar shalat tarawih 1 Ramadhan 1440 Hijriah, Minggu malam.
"Hasil pantauan kami di seluruh masjid yang ada di daerah ini, sudah menggelar shalat tarawih setelah pelaksanaan shalat isya berjamaah," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Agus Madina, di Gorontalo, Minggu.
Ia mengatakan hasil pantauan hilal yang dilakukan di landasan observasi Tomilito, Kecamatan Tomilito, memang hilal tidak terlihat karena tertutup awan tebal.
Koordinat lokasi rukyat dilakukan pada posisi 0 derajat 53 Lintang Utara (LU), 122 derajat 57 Bujur Timur (BT).
Saat terbenam Matahari pada pukul 17.49.26 Wita dan terbenam hilal pukul 18.13.14 Wita, sedangkan tinggi hilal, 4,44 derajat di atas ufuk, dengan posisi sebelah selatan Matahari dan keadaan hilal miring ke selatan.
Lama hilal di atas ufuk, yaitu 23 menit 48 detik, dengan besar cahaya hilal 0,29 persen.
Oleh karena itu, kata Agus, dapat dipastikan bahwa Minggu malam ini sudah masuk 1 Ramadhan 1440 Hijriah.
Pemantauan di landasan observasi Tomilito tersebut dilakukan Rektor IAIN Gorontalo beserta jajarannya, BMKG, Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo, pemerintah provinsi dan kabupaten, serta Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Hasil pantauan kami di seluruh masjid yang ada di daerah ini, sudah menggelar shalat tarawih setelah pelaksanaan shalat isya berjamaah," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Agus Madina, di Gorontalo, Minggu.
Ia mengatakan hasil pantauan hilal yang dilakukan di landasan observasi Tomilito, Kecamatan Tomilito, memang hilal tidak terlihat karena tertutup awan tebal.
Koordinat lokasi rukyat dilakukan pada posisi 0 derajat 53 Lintang Utara (LU), 122 derajat 57 Bujur Timur (BT).
Saat terbenam Matahari pada pukul 17.49.26 Wita dan terbenam hilal pukul 18.13.14 Wita, sedangkan tinggi hilal, 4,44 derajat di atas ufuk, dengan posisi sebelah selatan Matahari dan keadaan hilal miring ke selatan.
Lama hilal di atas ufuk, yaitu 23 menit 48 detik, dengan besar cahaya hilal 0,29 persen.
Oleh karena itu, kata Agus, dapat dipastikan bahwa Minggu malam ini sudah masuk 1 Ramadhan 1440 Hijriah.
Pemantauan di landasan observasi Tomilito tersebut dilakukan Rektor IAIN Gorontalo beserta jajarannya, BMKG, Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo, pemerintah provinsi dan kabupaten, serta Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019