Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo, Tonny Junus, optimistis jika jagung yang diproduksi di daerah ini, akan membuka peluang investasi di bidang pertanian serta menjadi investasi pakan terbesar.
"Jagung terbukti bisa diolah sebagai sumber pakan ternak terbesar yang memenuhi syarat gizi sebagai produk pakan berkualitas," ujar Wabup di Limboto, Senin.
Menurutnya, tidak hanya padi namun produksi jagung di kabupaten ini cukup signifikan didukung luas lahan yang akan meningkatkan produksi komoditi unggulan Gorontalo ini.
Sehingga produk tersebut bisa menjadi sumber bahan baku utama, yang sangat dibutuhkan di sektor industri bidang peternakan.
Ia menyimak, luas panen jagung di daerah ini tahun 2009 mencapai 25,305 hektare yang meningkat menjadi 30,350 hektare di tahun 2010.
Di mana Kecamatan Pulubala menjadi wilayah terbesar yang memiliki luas panen 28,151 hektare atau 20,71 persen dari total luas panen jagung kabupaten ini.
Peluang investasi yang akan menjadi fokus perhatian pemerintah daerah tahun 2014 ini akan memprioritaskan perkembangan produktivitas jagung mengingat banyak negara mulai melirik komoditi ini sebagai sumber pakan ternak terbesar.
Wabup optimistis, para investor yang akan berinvestasi di bidang pembuatan pakan ternak akan terpenuhi seiring peningkatan produksi jagung lokal sebagai sumber bahan baku.
"Kita berharap, jagung daerah ini akan memenuhi standar kelayakan sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak, didukung layanan dan kemudahan yang ditawarkan pemerintah daerah pada program investasi yang diharapkan mampu menggaet banyak investor untuk pengembangan bidang pertanian, perkebunan dan peternakan yang sinergis dengan pengembangan sektor industri tanah air," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Jagung terbukti bisa diolah sebagai sumber pakan ternak terbesar yang memenuhi syarat gizi sebagai produk pakan berkualitas," ujar Wabup di Limboto, Senin.
Menurutnya, tidak hanya padi namun produksi jagung di kabupaten ini cukup signifikan didukung luas lahan yang akan meningkatkan produksi komoditi unggulan Gorontalo ini.
Sehingga produk tersebut bisa menjadi sumber bahan baku utama, yang sangat dibutuhkan di sektor industri bidang peternakan.
Ia menyimak, luas panen jagung di daerah ini tahun 2009 mencapai 25,305 hektare yang meningkat menjadi 30,350 hektare di tahun 2010.
Di mana Kecamatan Pulubala menjadi wilayah terbesar yang memiliki luas panen 28,151 hektare atau 20,71 persen dari total luas panen jagung kabupaten ini.
Peluang investasi yang akan menjadi fokus perhatian pemerintah daerah tahun 2014 ini akan memprioritaskan perkembangan produktivitas jagung mengingat banyak negara mulai melirik komoditi ini sebagai sumber pakan ternak terbesar.
Wabup optimistis, para investor yang akan berinvestasi di bidang pembuatan pakan ternak akan terpenuhi seiring peningkatan produksi jagung lokal sebagai sumber bahan baku.
"Kita berharap, jagung daerah ini akan memenuhi standar kelayakan sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak, didukung layanan dan kemudahan yang ditawarkan pemerintah daerah pada program investasi yang diharapkan mampu menggaet banyak investor untuk pengembangan bidang pertanian, perkebunan dan peternakan yang sinergis dengan pengembangan sektor industri tanah air," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014