Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - DPD I Golkar Provinsi Gorontalo menolak adanya wacana pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPD I Golkar Gorontalo Rusli Habibie bersama 9 Ketua DPD I Partai Golkar di Indonesia Timur saat Halal Bi Halal partai itu di Manado, Rabu.

"Kami sudah bersepakat soal Munas harus digelar pada 2015, bukan di waktu yang lain," kata Rusli.

Rusli menjelaskan momentum halal bi halal tersebut dimanfaatkan para pengurus dan kader Golkar untuk merapatkan barisan, serta menyatukan persepsi mengenai solusi masalah di internal partai.

Menurutnya pecahnya Golkar hanya tampak di permukaan saja, namun sebagian besar pengurus dan kader masih solid.

Golkar juga berniat untuk mempertahankan koalisi permanen yang sudah dibangun sejak Pilpres.

"Pak Aburizal sendiri sudah menegaskan bahwa koalisi permanen dibutuhkan untuk pembelajaran politik pada masyarakat, percuma kami berjuang selama ini," tandasnya.

Ia menambahkan pelaksanaan Munas sudah disepakati tidak digelar bersamaan dengan pemilihan lehislatif dan pemilihan presiden, sehingga seluruh pengurus dan DPD harus menaatinya.

Halal bil Halal DPD I dan DPD II Partai Golkar se Indonesia Timur di Manado juga dirangkaikan dengan pembinaan bagi anggota legislatif terpilih dari Partai Golkar se-Sulut.

Dari ratusan pengurus, kader dan simpatisan partai yang hadir sejumlah tokoh partai Ketua DPD I Sulsel Sahrul Yasin Limpo, Nurdin Halid dan Fadel Muhammad.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014