Bangkok (ANTARA GORONTALO) - Thailand membeli kit untuk mendeteksi Ebola dari Jerman dan Tiongkok.

Departemen Ilmu Kedokteran Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand telah membeli tiga set kit yang berbeda dari Polymerase Chain Reaction (PCR) Jerman dan Tiongkok untuk membantu mendeteksi kemungkinan virus Ebola di Thailand.

Direktur Ilmu Kesehatan Dr. Apichai Mongkol meluncurkan kit deteksi Ebola yang baru dibeli pada Selasa, dan mengatakan departemen membeli dua kit dari Jerman dan satu dari Tiongkok untuk total senilai 900.000 bath.

Departemen telah menerima dua kit dari Jerman dan Tiongkok.

Dr. Apichai mengatakan, setiap kit deteksi Ebola berisi obat-obatan dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan 100 pengujian. Hasil setiap tes bisa diketahui dalam waktu lima hingga delapan jam dengan akurasi 90 persen.

Dia mengatakan, tes harus dilakukan dalam laboratorium yang sangat aman menggunakan sistem Tiongkok, di mana cairan tubuh pasien yang terinfeksi akan diperiksa.

Untuk hasil yang paling akurat, katanya, sampel dari cairan tubuh pasien harus diuji tiga kali dengan menggunakan tiga kit yang berbeda.

Dr. Apichai mengatakan, departemen berencana untuk meminta 57 juta bath dari Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk membangun dan mengoperasikan satu laboratorium yang sangat-aman untuk melakukan tes Ebola.

Dana tersebut juga akan digunakan untuk melatih personel departemen epidemiologi dan bagaimana menangani wabah penyakit berbahaya, demikian kantor berita Thailand TNA melaporkan.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014