Padang, (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung menjamin kelangkaan BBM tidak akan terjadi lagi karena Pertamina akan memperlancar pasokan ke Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU).
"Sudah dilakukan rapat koordinasi termasuk dengan Pertamina dan BBM sudah digelontorkan kembali. Diharapkan tidak akan ada lagi kelangkaan," katanya, Kamis.
Ia menyebutkan kelangkaan BBM tidak akan terjadi asalkan pembelian yang dilakukan masih dalam kewajaran, tidak untuk spekulatif, juga tidak untuk diperdagangkan kembali.
"Oleh karenanya, pembelian-pembelian memakai jerigen itu secara hukum dilarang, BBM harus betul-betul hanya untuk digunakan kepada pemakaian yang wajar saja," katanya.
Selain itu, pembatasan penjualan BBM bersubsidi yang telah dilakukan pemerintah akan tetap diteruskan sehingga kuota 46 juta kiloliter yang sudah ditetapkan dalam APBN Perubahan 2014 tetap bisa terjaga.
Pemerintah telah berupaya untuk mengatasi kelangkaan di beberapa daerah dengan menormalkan kembali distribusi.
"Bahkan untuk tiga hari terakhir distribusi sudah 30 persen di atas normal," katanya.
Menurut dia, situasi sudah akan kembali normal seperti biasa pada Jumat (29/8).
"Harusnya hari ini (Kamis) sudah mulai normal kembali, namun karena psikologis masyarakat menganggap BBM masih langka, SPBU tetap diserbu masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Sudah dilakukan rapat koordinasi termasuk dengan Pertamina dan BBM sudah digelontorkan kembali. Diharapkan tidak akan ada lagi kelangkaan," katanya, Kamis.
Ia menyebutkan kelangkaan BBM tidak akan terjadi asalkan pembelian yang dilakukan masih dalam kewajaran, tidak untuk spekulatif, juga tidak untuk diperdagangkan kembali.
"Oleh karenanya, pembelian-pembelian memakai jerigen itu secara hukum dilarang, BBM harus betul-betul hanya untuk digunakan kepada pemakaian yang wajar saja," katanya.
Selain itu, pembatasan penjualan BBM bersubsidi yang telah dilakukan pemerintah akan tetap diteruskan sehingga kuota 46 juta kiloliter yang sudah ditetapkan dalam APBN Perubahan 2014 tetap bisa terjaga.
Pemerintah telah berupaya untuk mengatasi kelangkaan di beberapa daerah dengan menormalkan kembali distribusi.
"Bahkan untuk tiga hari terakhir distribusi sudah 30 persen di atas normal," katanya.
Menurut dia, situasi sudah akan kembali normal seperti biasa pada Jumat (29/8).
"Harusnya hari ini (Kamis) sudah mulai normal kembali, namun karena psikologis masyarakat menganggap BBM masih langka, SPBU tetap diserbu masyarakat," kata dia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014