Salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) Binaan Bank Indonesia (BI), TiAr Handmade, mencari perajin yang sesui standar dengan cara mengadakan pelatihan tentang kerajinan eceng gondok.

Perwakilan TiAr Handmade, Isnawati Ilahude, mengaku bahwa langkah tersebut dilakukan karena pihaknya saat ini sedang mengalami kekurangan perajin.

Pelatihan ini merupakan tahap dasar sebagai pengenalan para peserta terhadap kerajinan tangan eceng gondok, dan nantinya juga akan ada pelatihan lanjutan bahkan hingga ke tahap pemasaran.

"Kelanjutannya kita akan melihat mana saja yang memiliki potensi dengan hasil karya yang bagus untuk nantinya akan terus kita dukung dan menjadikan mereka sebagai partner," jelasnya.

Ia mengatakan sejauh ini setelah dua hari mendapatkan teori dan praktek secara langsung para peserta sudah mulai terlihat ada yang berpotensi untuk bisa direkrut untuk bagian dari TiAr Handmade.

"Banyak dari mereka yang sudah menghasilkan karya dengan rapih, padahal ini merupakan pelatihan perdana mereka mengenal kerajinan

eceng gondok," ungkap Ariez Jamil, perwakilan TiAr Handmade lainnya.

Ia menambahkan, sejauh ini umumnya peserta masih mencoba untuk membuat tas, pihaknya juga tidak membatasi para peserta yang ingin menghasilkan karya yang lebih inovatif.

"Untuk proses rekrutmen sendiri pihaknya menggunakan sosial media untuk mempermudah menjaring para masyarakat yang ingin ikut pelatihan tersebut," tutupnya.

Pewarta: Dian Bawenti

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019