Sebuah mobil patroli milik polisi di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh dirusak warga, setelah seorang pengendara sepeda motor diduga menabrak mobil dinas Polri.
Akibatnya, mobil patroli jenis Isuzu Panther dengan nomor polisi BL 478 JA rusak, dengan seluruh bagian kaca mobil dirusak menggunakan batu, diduga pelakunya dalam jumlah banyak.
Peristiwa amuk warga ini terjadi setelah mobil patroli Kapospol Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya yang dikemudikan oleh Brigadir Banta Lidan mengalami kecelakaan dengan Mesdi (25), seorang pengendara sepeda motor jenis Honda Vixion di kawasan Desa Babah Suak, kecamatan setempat.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala, memar di bagian paha, dan sesak di bagian dada, sehingga menjalani perawatan medis di Puskesmas Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya.
Diduga tidak terima dengan peristiwa ini, warga yang diperkirakan berjumlah mencapai 80 orang emosiona; dan mengamuk, akhirnya merusak kaca depan mobil patroli milik Kapospol.
Usai merusak kendaraan, massa juga mencari keberadaan Kapospol Beutong Ateuh Banggalang.
Namun Kapospol berhasil selamat, setelah sebelumnya diamankan oleh personel TNI di Pos Koramil setempat.
Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK yang dikonfirmasi Minggu malam membenarkan adanya insiden tersebut.
"Kasus ini sudah diselesaikan secara internal di Pospol Beutong Ateuh Banggalang," kata Kapolres.
Menurutnya, kejadian tersebut akibat kesalahpahaman masyarakat, setelah seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan dengan mobil patroli Kapospol, saat Kapospol sedang memundurkan kendaraan dan pengendara sepeda motor tersenggol mobil dinas, saat hendak dimundurkan ke badan jalan.
"Masalah kecelakaan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan keluarga korban, tidak ada masalah lagi," ujarnya pula.
Kapospol Beutong Ateuh Banggalang Brigadir Banta Lidan juga membawa korban ke puskesmas terdekat menggunakan mobil dinasnya, serta menanggung semua biaya pengobatan terhadap korban.
Namun, polisi sampai saat ini belum mengetahui siapa pelaku yang merusak mobil patroli milik Kapospol Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya.
"Dengan pihak keluarga korban tidak ada masalah, semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Kapolres itu pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Akibatnya, mobil patroli jenis Isuzu Panther dengan nomor polisi BL 478 JA rusak, dengan seluruh bagian kaca mobil dirusak menggunakan batu, diduga pelakunya dalam jumlah banyak.
Peristiwa amuk warga ini terjadi setelah mobil patroli Kapospol Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya yang dikemudikan oleh Brigadir Banta Lidan mengalami kecelakaan dengan Mesdi (25), seorang pengendara sepeda motor jenis Honda Vixion di kawasan Desa Babah Suak, kecamatan setempat.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala, memar di bagian paha, dan sesak di bagian dada, sehingga menjalani perawatan medis di Puskesmas Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya.
Diduga tidak terima dengan peristiwa ini, warga yang diperkirakan berjumlah mencapai 80 orang emosiona; dan mengamuk, akhirnya merusak kaca depan mobil patroli milik Kapospol.
Usai merusak kendaraan, massa juga mencari keberadaan Kapospol Beutong Ateuh Banggalang.
Namun Kapospol berhasil selamat, setelah sebelumnya diamankan oleh personel TNI di Pos Koramil setempat.
Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK yang dikonfirmasi Minggu malam membenarkan adanya insiden tersebut.
"Kasus ini sudah diselesaikan secara internal di Pospol Beutong Ateuh Banggalang," kata Kapolres.
Menurutnya, kejadian tersebut akibat kesalahpahaman masyarakat, setelah seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan dengan mobil patroli Kapospol, saat Kapospol sedang memundurkan kendaraan dan pengendara sepeda motor tersenggol mobil dinas, saat hendak dimundurkan ke badan jalan.
"Masalah kecelakaan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan keluarga korban, tidak ada masalah lagi," ujarnya pula.
Kapospol Beutong Ateuh Banggalang Brigadir Banta Lidan juga membawa korban ke puskesmas terdekat menggunakan mobil dinasnya, serta menanggung semua biaya pengobatan terhadap korban.
Namun, polisi sampai saat ini belum mengetahui siapa pelaku yang merusak mobil patroli milik Kapospol Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya.
"Dengan pihak keluarga korban tidak ada masalah, semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Kapolres itu pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019