Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi (Dishuttamben) Kabupaten Gorontalo Utara, membentuk forum rimbawan untuk memperkuat ekosistem hutan di daerah ini.
Kepala Dinas Huttamben setempat, Hasan Hiola, mengatakan, forum ini akan mengintensifkan pertemuan dengan keluarga rimbawan di kabupaten ini maupun se-Provinsi Gorontalo.
Melibatkan staf dinas yang dipimpinnya itu serta aparatur dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan wilayah XV, aparatur Balai Pengeloalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bone Bolango serta staf dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Provinsi Gorontalo.
Forum rimbawan akan memudahkan pemeliharaan, pengamanan, rehabilitasi dan tata kelola hutan di setiap kabupaten khususnya kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo ini.
Termasuk memperkuat ekosistem hutan yang cukup memprihatinkan di Gorontalo, dengan melibatkan masyarakat dalam mendukung kelestarian hutan dan lingkungan.
Khusus di kabupaten ini kata Hasan, instansinya sedang gencar menyalurkan bibit pohon berbuah yang diharapkan tidak hanya mencapai target menanam sejuta pohon dan menyukseskan program penghijauan namun bisa mendorong produktivitas tanaman dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga setiap penerima bibit akan bertanggungjawab dengan pohon yang ditanam dan bisa menuai hasil buah-buahan dari pohon yang ditanam dan dipelihara sekian tahun tersebut.
"Kita mulai membagi bibit pohon buah secara gratis di setiap desa yang akan di tanam di pekarangan rumah serta di wilayah hutan terdekat," ujar Hasan.
Ia sendiri memastikan, jika pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di wilayah hutan produksi terbatas di daerah ini tetap mendapat pengawasan dari instansinya termasuk dari forum rimbawan yang terbentuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Kepala Dinas Huttamben setempat, Hasan Hiola, mengatakan, forum ini akan mengintensifkan pertemuan dengan keluarga rimbawan di kabupaten ini maupun se-Provinsi Gorontalo.
Melibatkan staf dinas yang dipimpinnya itu serta aparatur dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan wilayah XV, aparatur Balai Pengeloalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bone Bolango serta staf dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Provinsi Gorontalo.
Forum rimbawan akan memudahkan pemeliharaan, pengamanan, rehabilitasi dan tata kelola hutan di setiap kabupaten khususnya kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo ini.
Termasuk memperkuat ekosistem hutan yang cukup memprihatinkan di Gorontalo, dengan melibatkan masyarakat dalam mendukung kelestarian hutan dan lingkungan.
Khusus di kabupaten ini kata Hasan, instansinya sedang gencar menyalurkan bibit pohon berbuah yang diharapkan tidak hanya mencapai target menanam sejuta pohon dan menyukseskan program penghijauan namun bisa mendorong produktivitas tanaman dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga setiap penerima bibit akan bertanggungjawab dengan pohon yang ditanam dan bisa menuai hasil buah-buahan dari pohon yang ditanam dan dipelihara sekian tahun tersebut.
"Kita mulai membagi bibit pohon buah secara gratis di setiap desa yang akan di tanam di pekarangan rumah serta di wilayah hutan terdekat," ujar Hasan.
Ia sendiri memastikan, jika pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di wilayah hutan produksi terbatas di daerah ini tetap mendapat pengawasan dari instansinya termasuk dari forum rimbawan yang terbentuk.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014