Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku mengingatkan perbankan selektif dan hati-hati dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"KUR merupakan program pemerintah untuk membantu permodalan usaha masyarakat. Karena itu, perbankan harus lebih selektif menyalurkan kepada calon nasabah," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Slamet Wibowo di Manado, Kamis.

Dia mengatakan bank harus lebih ketat melakukan seleksi berkas KUR. Selain harus memenuhi persyaratan lewat berkas, perbankan wajib melakukan survei ke lapangan untuk memastikan usaha calon nasabah benar-benar ada dan dimiliki sendiri.

Jika belum merasa pasti, kata dia, perbankan bisa mencari informasi pada tetangga dan sebagainya. “Mesti ada survei di lokasi, hal ini supaya memastikan usaha dari calon nasabah dimiliki sendiri,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat memanfaatkan Program KUR untuk mengembangkan usaha. Tidak memanfaatkan untuk kepentingan yang lain. Apalagi menggunakan data yang tidak benar untuk mendapatkan KUR.

“Masyarakat juga harus diedukasi, harus melampirkan berkas yang tidak direkayasa,” tuturnya.

Dia mengatakan maksud dari KUR adalah supaya masyarakat mendapatkan bantuan modal dengan bunga yang ringan. Dari bunga yang ringan itu masyarakat dapat lebih mudah untuk mengembalikan modal pinjamannya. Bunga itu disubsidi pemerintah.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019