Ratusan personil Satuan Tugas (Satgas) Yonif 713/Satyatama pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini mengikuti pembekalan mental ideologi dan kejuangan dari Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadisbintalad) Brigadir Jenderal TNI Asep Syaripudin di Aula Mayonif 713/Satyatama, Jumat.
Dalam pembekalan yang mengangkat tema "Melalui pembinaan mental ideologi dan kejuangan pada satuan yang akan melaksanakan operasi dalam negeri kita tingkatkan nasionalisme dan militansi prajurit guna mendukung tugas pokok TNI AD dalam menegakkan kedaulatan dan Integritas NKRI", Brigjen TNI Asep Syaripudin mengatakan pembekalan mental ini sangat penting untuk prajurit.
"Para prajurit akan melaksanakan tugas operasi dalam menjaga kedaulatan NKRI pada sektor utara, serta personil komando rumah (Korum) atau unsur tinggal yang akan menjaga keamanan dan ketertiban di dalam asrama," katanya.
Kadisbintslad berharap personil selalu mengupayakan yang terbaik dalam mengambil langkah-langkah inovatif serta dilakukan dengan tulus dan ikhlas dengan mengedepankan kejujuran dan kebenaran.
"Sesuai tema, para prajurit harus mempunyai mental yang tangguh dan tidak mudah menyerah serta terombang ambing di tengah derasnya arus globalisasi zaman sekarang," tegasnya.
Menurutnya, masalah yang patut diwaspadai saat ini adalah maraknya penggunaan media sosial dan informasi yang dapat akibat pada tumbuhnya radikalisme, hoaks, narkoba dan tindakan yang tidak lazim.
"Akibatnya sangat dirasakan di lingkungan prajurit adalah menurunnya moril dan keteguhan iman oleh karena itu peningkatan pembinaan mental sangat di perlukan untuk memelihara, meningkatkan kondisi mental prajurit beserta keluarganya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Dalam pembekalan yang mengangkat tema "Melalui pembinaan mental ideologi dan kejuangan pada satuan yang akan melaksanakan operasi dalam negeri kita tingkatkan nasionalisme dan militansi prajurit guna mendukung tugas pokok TNI AD dalam menegakkan kedaulatan dan Integritas NKRI", Brigjen TNI Asep Syaripudin mengatakan pembekalan mental ini sangat penting untuk prajurit.
"Para prajurit akan melaksanakan tugas operasi dalam menjaga kedaulatan NKRI pada sektor utara, serta personil komando rumah (Korum) atau unsur tinggal yang akan menjaga keamanan dan ketertiban di dalam asrama," katanya.
Kadisbintslad berharap personil selalu mengupayakan yang terbaik dalam mengambil langkah-langkah inovatif serta dilakukan dengan tulus dan ikhlas dengan mengedepankan kejujuran dan kebenaran.
"Sesuai tema, para prajurit harus mempunyai mental yang tangguh dan tidak mudah menyerah serta terombang ambing di tengah derasnya arus globalisasi zaman sekarang," tegasnya.
Menurutnya, masalah yang patut diwaspadai saat ini adalah maraknya penggunaan media sosial dan informasi yang dapat akibat pada tumbuhnya radikalisme, hoaks, narkoba dan tindakan yang tidak lazim.
"Akibatnya sangat dirasakan di lingkungan prajurit adalah menurunnya moril dan keteguhan iman oleh karena itu peningkatan pembinaan mental sangat di perlukan untuk memelihara, meningkatkan kondisi mental prajurit beserta keluarganya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019