Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Warga Desa Hutadaa, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, mulai menikmati air bersih dan sehat melalui pemanfaatan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, Senin, usai meresmikan program tahun anggaran 2012 itu, mengatakan, pelayanan air minum dan sanitasi merupakan salah satu program prioritas pembangunan daerah untuk mewujudkan masyarakat sehat dan cerdas.
Sehingga pemkab bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, berupaya mewujudkan program nasional tersebut untuk penyediaan air minum bagi masyarakat sesuai standar kesehatan dan sanitasi.
Pemkab berharap seluruh wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, akan segera menikmati fasilitas yang akan terus dibangun secara berkelanjutan itu.
Olehnya pemkab berharap, beberapa desa yang telah memiliki sarana air bersih agar masyarakat mampu menjaganya dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.
Sejak tahun 2008 hingga 2012, terdapat 69 desa di 18 kecamatan yang mendapatkan alokasi program Pamsimas, dengan total anggaran mencapai Rp20,3 miliar bersumber dari dana APBD, APBN dan hasil kontribusi masyarakat.
Untuk Desa Hutadaa sarana Pamsimas yang berhasil direalisasikan terdiri dari pemasangan pipa sepanjang 2.779 meter, sambungan rumah mencapai 200 unit, rumah kran 200 buah, jamban 2 unit, fasilitas penampungan air sebanyak 7 buah dengan total anggaran mencapai Rp275 juta.
Pemkab pun melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan pihak PDAM setempat dan BPS-PMAS Desa Hutadaa untuk pemanfaatan fasilitas air bersih tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, Senin, usai meresmikan program tahun anggaran 2012 itu, mengatakan, pelayanan air minum dan sanitasi merupakan salah satu program prioritas pembangunan daerah untuk mewujudkan masyarakat sehat dan cerdas.
Sehingga pemkab bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, berupaya mewujudkan program nasional tersebut untuk penyediaan air minum bagi masyarakat sesuai standar kesehatan dan sanitasi.
Pemkab berharap seluruh wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, akan segera menikmati fasilitas yang akan terus dibangun secara berkelanjutan itu.
Olehnya pemkab berharap, beberapa desa yang telah memiliki sarana air bersih agar masyarakat mampu menjaganya dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.
Sejak tahun 2008 hingga 2012, terdapat 69 desa di 18 kecamatan yang mendapatkan alokasi program Pamsimas, dengan total anggaran mencapai Rp20,3 miliar bersumber dari dana APBD, APBN dan hasil kontribusi masyarakat.
Untuk Desa Hutadaa sarana Pamsimas yang berhasil direalisasikan terdiri dari pemasangan pipa sepanjang 2.779 meter, sambungan rumah mencapai 200 unit, rumah kran 200 buah, jamban 2 unit, fasilitas penampungan air sebanyak 7 buah dengan total anggaran mencapai Rp275 juta.
Pemkab pun melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan pihak PDAM setempat dan BPS-PMAS Desa Hutadaa untuk pemanfaatan fasilitas air bersih tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013