Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan menjadi pusat industri kayu lapis `polywood` terbesar di kawasan Indonesia Timur.

Hal itu diungkap General Manajer (GM) perusahaan pengelola kawasan hutan tanaman industri (HTI) di kabupaten ini, Gatut Supriadi, Sabtu, yang mengaku menargetkan produksi kayu 400-500 kubik per tahun, diantaranya jenis kayu pohon Sengon.

Menurut ia, dua perusahaan yaitu PT Gorontalo Citra Lestari dan PT Gema Nusantara Jaya, ditargetkan menanam sesuai izin Kementerian Kehutanan masing-masing 46,170 hektate dan 29,750 hektare tersebar di lima kecamatan, diantaranya Kecamatan Gentuma, Tomilito dan Anggrek.

Di mana target penanaman selama delapan tahun dan pada tahun ke sembilan, pihaknya sudah memasuki masa panen yang ditargetkan pada awal produksi nanti bisa mencapai 1 juta kubik.

Hasil ini akan menjadi awal untuk mewujudkan industri kayu lapis terbesar di kawasan Indonesia Timur, dengan target penanaman seluas 6 ribu hektare per tahun.

Target kerja sama pengelolaan kawasan HTI selama 60 tahun ini kata Gatut, yaitu membangun pabrik pengolahan kayu lapis dan kayu untuk kebutuhan pembangunan yang rencananya akan merekrut 7 ribu tenaga kerja.

"Kita berharap, mayoritas tenaga kerja yang dipakai adalah orang lokal sebagai tujuan pembangunan industri ini dalam bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya," ujar Gatut.

Sementara itu, wakil bupati (wabup) Roni Imran memberi apresiasi rencana perusahaan HTI sebagai pemegang izin pengelolaan di kawasan hutan produksi terbatas di kabupaten ini.

"Pemerintah daerah berkewajiban mengamankan program pemerintah pusat ini, apalagi dalam aktivitasnya pihak HTI selalu kooperatif dalam melakukan penanaman di lahan seluas 52 ribu hektare," ujar wabup.

Ditambah lagi, aktivitas yang dilakukan mampu merekrut tenaga kerja melebihi tiga ribu orang di lima kecamatan.

Ia berharap, pihak perusahaan mampu mempertahankan sikapnya untuk berlaku persuasif dalam pembukaan lahan sesuai perizinannya, dan mampu bekerja sama dengan masyarakat di setiap kecamatan agar aktivitasnya mendapat dukungan yang penuh dan mampu berdampak pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.  

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014