Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, disampaikan anggota Komisi III, Lukum Diko, mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) perlu siap siaga menghadapi musim kemarau panjang.

"Daerah ini pernah mengalami kebakaran hutan, musibah kebakaran rumah pun cukup tinggi, termasuk penyaluran air bersih di wilayah-wilayah kekeringan sangat diperlukan," ujar Lukum, di Gorontalo, Selasa.

Hal itu penting kata politisi Partai Golkar itu, mengingat fasilitas mobil tanki milik pemerintah daerah ini sangat terbatas bahkan tidak berfungsi.

Kondisi itu ditemukannya saat mengunjungi langsung kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran setempat.

Lukum mengaku, menemukan kondisi kendaraan-kendaraan tanki air atau mobil damkar tidak dapat digunakan.

"Sumber daya manusia (SDM) siap namun peralatannya tidak siap, maka Pemda perlu menyeriusi hal ini," tuturnya.

Kalau Pemda benar-benar berniat menjadikan hal ini sebagai salah satu prioritas pelayanan publik kata dia, maka perlu menganggarkannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2019 ini.

Ia pun meminta, agar Pemda menganggarkan pengadaan mobil damkar di tahun 2020 nanti.

Seluruh daerah telah memiliki mobil damkar, bahkan rata-rata di atas empat unit. "Daerah kita pun perlu melakukan hal yang sama," ungkapnya.

Ia mengatakan prihatin dengan kondisi damkar bantuan pihak Jepang yang tidak dapat difungsikan karena situasi daerah kita tidak sama dengan kondisi di negara itu.

"Sebaiknya kita membeli unit yang baru saja, daripada menunggu bantuan yang tidak jelas apakah dapat difungsikan atau tidak," tambahnya.

Mobil tanki air kata dia, sangat diperlukan dan dipastikan menjadi salah satu aspirasi yang sangat dinantikan masyarakat, mengingat daerah ini rawan kekeringan dan kebakaran.***
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019