Sebanyak 16 lulusan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXV ditempatkan di wilayah Provinsi Gorontalo.

Staf Ahli Kemendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Yusharto Huntoyungo menyerahkan Purna Praja itu kepada Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Sukri Botutihe di kantor gubernur, Kamis.

16 Purna Praja itu berasal dari Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua, yang sudah melaksanakan pemagangan di daerah asal selama satu tahun usai lulus dari IPDN tahun lalu.

“Adik-adik ini sengaja disebar ke daerah lain dengan harapan bisa menjadi perekat bangsa. Mereka dituntut untuk bisa beradaptasi dengan adat dan budaya daerah penempatan untuk mengabdi bagi NKRI, sesuai dengan amanat peraturan menteri dalam negeri nomor 34 tahun 2019,” kata Yusharto.

Purna Praja itu dibagi untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Pemprov Gorontalo mendapatkan tiga orang, Pemkot Gorontalo tiga orang, serta Pemkab Gorontalo, Bone Bolango, Pohuwato, Boalemo dan Gorontalo Utara masing-masing dua orang.

Sekda berharap calon-calon pemimpin masa depan itu bisa mengabdi dengan tulus, ihlas serta bekerja keras dan cerdas.

“Karier kalian masih sangat panjang. Jaga nama baik almamater, bekerjalah dengan baik sesuai dengan ilmu yang telah didapat selama masa pendidikan,” tukasnya.

Dia berharap agar jatah penempatan lulusan IPDN di Gorontalo bisa bertambah setiap tahun.

Menurutnya hal itu belum sebanding dengan jumlah Purna Praja asal Gorontalo yang ditempatkan di daerah lain sebanyak 22 orang.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019