Wapres Ma'aruf: Lulusan IPDN harus perkuat budaya antikorupsi

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dapat memperkuat budaya antikorupsi setelah bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jadikan karakter yang kokoh dan berbudi pekerti luhur sebagai landasan serta kompas dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Perkuat iman dan takwa, serta sikap antikorupsi," kata Wapres Ma'ruf Amin di istana wakil presiden Jakarta, Selasa.

Wapres menyampaikan hal tersebut saat melantik 1.992 pamong praja muda lulusan IPDN Angkatan XXIX Tahun 2022. Pelantikan dilakukan secara "hybrid" dengan 9 orang lulusan IPDN berada di istana wapres dan 1.983 orang lain berada di lapangan kampus IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

"Berikan teladan dalam kejujuran dan profesionalitas bagi masyarakat dan lingkungan. Bangun kepekaan terhadap dinamika sosial masyarakat, utamanya untuk mengantisipasi tumbuhnya paham-paham radikalisme, terorisme, dan bahaya narkoba atau zat adiktif lainnya," tambah Wapres.

Selain itu Wapres Ma'ruf juga meminta agar lulusan IPDN menjadikan penguasaan kompetensi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai modal kesiapan menghadapi perkembangan zaman.

"Di sisi lain, tetap jaga identitas dan jati diri bangsa di tengah tantangan era disrupsi dan kemajuan peradaban," ucap Wapres.

Selanjutnya Wapres Ma'ruf juga meminta agar lulusan IPDN menjadikan pola pikir, budaya kerja, dan "core value" ASN berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif atau BERAKHLAK serta "Bangga Melayani Bangsa".

"Seiring dengan kebijakan reformasi birokrasi nasional, kini perluasan kerangka berpikir semakin dibutuhkan," jelas Wapres.

Artinya, ASN diharapkan tidak lagi berorientasi pada jabatan struktural, tetapi semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri dalam mengisi jabatan fungsional yang mengutamakan keahlian.

"Berbekal ketangguhan, moralitas, integritas, dedikasi, dan daya juang tinggi, saya harapkan Saudara sekalian dapat hadir memberikan solusi atas beragam permasalahan bangsa. Selamat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan," tutur Wapres.

Dalam laporannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan 1.992 orang pamong praja muda tersebut telah diwisuda pada Kamis (28/7/2022) sebagai sarjana ilmu terapan pemerintahan bersama dengan 37 orang doktor dan 38 magister terapan studi pemerintahan. Total peserta didik tahun ajaran 2021/2022 di IPDN adalah sebanyak 5.826 orang.

Hadir dalam pelantikan di istana wapres antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang juga Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Rektor IPDN Hadi Prabowo, Kepala Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum IPDN Arief M. Edie serta pejabat terkait lainnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Ma'aruf minta lulusan IPDN perkuat budaya antikorupsi