Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat bahwa Indeks Tendensi Konsumen (ITK), atau indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini Provinsi Gorontalo triwulan II tahun 2019 meningkat dari triwulan sebelumnya.

Jika triwulan sebelumnya ITK Gorontalo berkisar 105,63, maka triwulan kedua ini naik menjadi 125,64.

“Hal itu tercermin dari nilai Indeks Tendensi Konsumen yang bernilai di atas 100. Tingkat optimisme konsumen pada triwulan inipun lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya,” ungkap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati, Senin.

Salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya optimisme konsumen pada triwulan II-2019 adalah faktor musiman, karena pada triwulan ini bertepatan dengan adanya bulan ramadhan, hari raya Idul Fitri, dan musim liburan sekolah.

Menurutnya bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri dua perayaan yang mampu meningkatkan pola konsumsi masyarakat Gorontalo secara signifikan, karena sebagian besar penduduknya merupakan muslim. 

Kondisi tersebut tercermin dari tingginya indeks konsumsi rungah tangga pada triwulan ini yang sebesar 123,01, jauh lebih optimis dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 108,02.

“Jika ditinjau berdasarkan variabel pembentuknya, maka ITK Triwulan II terbentuk dari Indeks Pendapatan Rumah Tangga 128,61 persen, Indeks Pengaruh Inflasi terhadap Total Konsumsi Rumah Tangga 122,12 persen dan Indeks volume konsumen barang/jasa 123,01 persen,” jelasnya.

Herum memprediksi ITK Provinsi Gorontalo pada triwulan III-2019 akan kembali turun di kisaran 96,75 persen.

Rendahnya ITK triwulan III itu diprediksi didorong oleh rendahnya nilai pada dua indeks penyusunnya, yaitu indek pendapatan mendatang 98,65 persen dan indeks pembelian barang tahan lama 93,43 persen.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019