Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo menyebut jika ulama besar kharismatik Kiai Haji Maimoen Zubair atau mbah Moen merupakan sosok yang penuh dengan kedamaian.
"Kita merasa kehilangan dengan wafatnya Kiai Maimoen, karena beliau merupakan Dewan Syariah PPP yang selalu memberikan nuansa kedamaian, juga memberikan nuansa keagamaan, apalagi PPP itu merupakan partai yang berasaskan Islam dan memiliki lambang Kabah," ujarnya di Gorontalo, Selasa (6/8).
Nelson juga menjabat sebaga Bupati Gorontalo itu mengatakan, meskipun sudah dengan usia yang sangat senja namun setiap kali kegiatan yang dilaksanakan oleh PPP, mbah Moen selalu hadir.
"Kiai Haji Maimoen tidak hanya membangun partai, beliau juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan juga nasional, sehingga menjadi sosok yang selalu memikirkan cara untuk membangun negara melalui politik dan juga kegiatan keagamaan," jelasnya.
Nelson mengaku jika dirinya baru satu tahun setengah bergabung di dunia politik, dan sudah beberapa kali bertemu dengan Kiai Haji Maimoen Zubair.
"Meskipun sudah usia lanjut namun cara berfikirnya sangat luar biasanya, mungkin karena dia adalah orang yang baik jadi dia mendapatkan hidayah dengan kemampuan berpikir yang sangat bagus pula dan hal tersebut menjadi pedoman bagi kita semua," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kita merasa kehilangan dengan wafatnya Kiai Maimoen, karena beliau merupakan Dewan Syariah PPP yang selalu memberikan nuansa kedamaian, juga memberikan nuansa keagamaan, apalagi PPP itu merupakan partai yang berasaskan Islam dan memiliki lambang Kabah," ujarnya di Gorontalo, Selasa (6/8).
Nelson juga menjabat sebaga Bupati Gorontalo itu mengatakan, meskipun sudah dengan usia yang sangat senja namun setiap kali kegiatan yang dilaksanakan oleh PPP, mbah Moen selalu hadir.
"Kiai Haji Maimoen tidak hanya membangun partai, beliau juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan juga nasional, sehingga menjadi sosok yang selalu memikirkan cara untuk membangun negara melalui politik dan juga kegiatan keagamaan," jelasnya.
Nelson mengaku jika dirinya baru satu tahun setengah bergabung di dunia politik, dan sudah beberapa kali bertemu dengan Kiai Haji Maimoen Zubair.
"Meskipun sudah usia lanjut namun cara berfikirnya sangat luar biasanya, mungkin karena dia adalah orang yang baik jadi dia mendapatkan hidayah dengan kemampuan berpikir yang sangat bagus pula dan hal tersebut menjadi pedoman bagi kita semua," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019