Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pencarian masif dan marathon terhadap pesawat
Malaysia Airlines MH370 membawa hal lain yang tidak pernah terungkap
selama ini, di antaranya foto-foto "rahasia" bentang dasar laut, gunung
api bawah laut, dan lain-lain, di Laut Hindia Selatan.
Pengumpulan data berbagai hal yang paling rahasia itu menjadi produk ikutan pencarian MH370, seperti dilaporkan bbc.com/worldnews/asia, Selasa.
Hal-hal temuan di dasar laut itu, bahkan lebih misterius ketimbang peta dan wajah Planet Mars.
Pada 8 Maret lalu, MH370 dinyatakan hilang dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China. Boeing B-777-200 itu hilang dengan 239 pemakai jasanya, ditambah belasan pilot-kopilot dan awak kabin.
26 negara bersama-sama mencari MH370 namun memasuki bulan keenam sejak dia hilang, hasilnya masih nihil. Belum ada petunjuk apapun tentang di mana MH370 itu kini berada.
Tim Biro Keselamatan Transportasi Australia yang lalu menjadi ujung tombak pencarian di Laut Hindia Selatan itu memakai teknologi sonar terkini untuk mencari MH370. Priotitas ditetapkan mereka di dasar Laut Hindia Selatan itu.
Dasar penetapan lokasi itu adalah satu-satunya "bukti" bagi para investigator berupa "sapaan" dari satu instrumen di dalam pesawat terbang Boeing B-777-200 itu dengan satelit. Ini serupa dengan efek pancaran gelombang elektromagnetik antara telefon seluler yang ditempatkan di samping pengeras suara.
Telefon genggam itu terus-menerus memancarkan gelombang elektromagnetik untuk memastikan posisinya terhadap daratan.
Bahkan "sapaan" itu tidak juga memberi lokasi persis MH370, hanya perkiraan belaka, dan itupun seluas 60.000 kilometer persegi atau setara dengan seluruh negara Kroasia!
Setelah itu, mereka mengerahkan dua atau tiga wahana selam laut dalam untuk menyisir dasar laut yang dalam itu, disisiri inchi demi inchi.
Mengenai ini, ahli oseanografi dari Pusat Oseanografi Nasional Australia, Simon Boxall, menyatakan, "Tanjakan-tanjakan di bentang dataran dasar laut di sisi selatan Broken Ridge berukuran lebih besar ketimbang Ben Davis."
"Dengan bentang sepanjang 5.000 meter dan tinggi 1,5 kilometer dari dasar samudera, menjadikan Pegunungan Alpen di Eropa seperti kaki bukit saja," kata dia.
Sonar sangat vital peranannya, untuk menghindarkan wahana-wahana selam laut dalam bertabrakan dengan gunung-gunung bawah laut dan hal-hal serupa lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Pengumpulan data berbagai hal yang paling rahasia itu menjadi produk ikutan pencarian MH370, seperti dilaporkan bbc.com/worldnews/asia, Selasa.
Hal-hal temuan di dasar laut itu, bahkan lebih misterius ketimbang peta dan wajah Planet Mars.
Pada 8 Maret lalu, MH370 dinyatakan hilang dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China. Boeing B-777-200 itu hilang dengan 239 pemakai jasanya, ditambah belasan pilot-kopilot dan awak kabin.
26 negara bersama-sama mencari MH370 namun memasuki bulan keenam sejak dia hilang, hasilnya masih nihil. Belum ada petunjuk apapun tentang di mana MH370 itu kini berada.
Tim Biro Keselamatan Transportasi Australia yang lalu menjadi ujung tombak pencarian di Laut Hindia Selatan itu memakai teknologi sonar terkini untuk mencari MH370. Priotitas ditetapkan mereka di dasar Laut Hindia Selatan itu.
Dasar penetapan lokasi itu adalah satu-satunya "bukti" bagi para investigator berupa "sapaan" dari satu instrumen di dalam pesawat terbang Boeing B-777-200 itu dengan satelit. Ini serupa dengan efek pancaran gelombang elektromagnetik antara telefon seluler yang ditempatkan di samping pengeras suara.
Telefon genggam itu terus-menerus memancarkan gelombang elektromagnetik untuk memastikan posisinya terhadap daratan.
Bahkan "sapaan" itu tidak juga memberi lokasi persis MH370, hanya perkiraan belaka, dan itupun seluas 60.000 kilometer persegi atau setara dengan seluruh negara Kroasia!
Setelah itu, mereka mengerahkan dua atau tiga wahana selam laut dalam untuk menyisir dasar laut yang dalam itu, disisiri inchi demi inchi.
Mengenai ini, ahli oseanografi dari Pusat Oseanografi Nasional Australia, Simon Boxall, menyatakan, "Tanjakan-tanjakan di bentang dataran dasar laut di sisi selatan Broken Ridge berukuran lebih besar ketimbang Ben Davis."
"Dengan bentang sepanjang 5.000 meter dan tinggi 1,5 kilometer dari dasar samudera, menjadikan Pegunungan Alpen di Eropa seperti kaki bukit saja," kata dia.
Sonar sangat vital peranannya, untuk menghindarkan wahana-wahana selam laut dalam bertabrakan dengan gunung-gunung bawah laut dan hal-hal serupa lain.
Penerjemah: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014