Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menerima kunjungan Bupati Minahasa, Sulawesi Utara, Royke Octavian Roring, Bupati Boalemo, Gorontalo, Darwis Moridu dan rombongan DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, yang dipimpin Wakil Ketua I, Aliasan, di Pusat Pemerintahan Badung.
"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Boalemo, Minahasa dan rombongan DPRD Tulang Bawang yang telah memilih Badung sebagai objek kunjungan," ujar Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa di Badung, Kamis.
Ia menjelaskan, melalui kunjungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar-daerah dan dapat menjadi kesempatan untuk saling bertukar pikiran demi kemajuan daerah masing-masing.
"Pertemuan ini juga akan semakin mempererat jalinan silahturahmi dan persaudaraan yang telah kami jalin dengan baik selama ini," ujarnya.
Di depan para rombongan, ia memaparkan bahwa Kabupaten Badung bertumpu pada sektor pariwisata.
Hal itu membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badung sebagian besar bersumber dari sektor pariwisata. Menurutnya, itu tidak terlepas dari keberadaan Badung sebagai pintu masuk pariwisata Bali dan Indonesia.
"Dari situ konsekuensinya dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan PAD di Badung. Selain itu, kearifan lokal yang kami miliki yaitu, seni budaya Bali juga menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang berbasis budaya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring, berterima kasih atas penerimaan kunjungan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Badung.
"Kami melakukan kunjungan ini untuk belajar tentang pelaksanaan standar pelayanan minimal dan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Badung," katanya.
Bupati Boalemo, Darwin Moridu, menyebutkan, pihaknya ingin mempelajari dan melakukan koordinasi dengan Pemkab Badung terkait tata cara perizinan dan pengelolaan destinasi wisata yang berada di kawasan hutan bakau yang ada di Badung.
"Kalau kami melakukan kunjungan ini untuk belajar terkait peningkatan pendapatan asli daerah dan pengelolaannya di Badung," kata Ketua rombongan DPRD Tulang Bawang, Aliasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Boalemo, Minahasa dan rombongan DPRD Tulang Bawang yang telah memilih Badung sebagai objek kunjungan," ujar Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa di Badung, Kamis.
Ia menjelaskan, melalui kunjungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar-daerah dan dapat menjadi kesempatan untuk saling bertukar pikiran demi kemajuan daerah masing-masing.
"Pertemuan ini juga akan semakin mempererat jalinan silahturahmi dan persaudaraan yang telah kami jalin dengan baik selama ini," ujarnya.
Di depan para rombongan, ia memaparkan bahwa Kabupaten Badung bertumpu pada sektor pariwisata.
Hal itu membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badung sebagian besar bersumber dari sektor pariwisata. Menurutnya, itu tidak terlepas dari keberadaan Badung sebagai pintu masuk pariwisata Bali dan Indonesia.
"Dari situ konsekuensinya dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan PAD di Badung. Selain itu, kearifan lokal yang kami miliki yaitu, seni budaya Bali juga menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang berbasis budaya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring, berterima kasih atas penerimaan kunjungan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Badung.
"Kami melakukan kunjungan ini untuk belajar tentang pelaksanaan standar pelayanan minimal dan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Badung," katanya.
Bupati Boalemo, Darwin Moridu, menyebutkan, pihaknya ingin mempelajari dan melakukan koordinasi dengan Pemkab Badung terkait tata cara perizinan dan pengelolaan destinasi wisata yang berada di kawasan hutan bakau yang ada di Badung.
"Kalau kami melakukan kunjungan ini untuk belajar terkait peningkatan pendapatan asli daerah dan pengelolaannya di Badung," kata Ketua rombongan DPRD Tulang Bawang, Aliasan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019