Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gorontalo Utara, Sufrizal Yusuf, mengharapkan sekolah-sekolah di daerah itu mampu mengembangkan kurikulum berbasis lingkungan.

"Nantinya seluruh sekolah di kabupaten ini akan menjadi percontohan pengelolaan lingkungan yang baik, ditunjang kesadaran siswa dalam melestarikan lingkungan, serta dapat mengelola sampah melalui bank sampah yang mulai diterapkan pemerintah daerah," kata Sufrizal, saat memberikan bimbingan teknis (bimtek) Adiwiyata, yang diikuti utusan dari berbagai sekolah di daerah, Selasa.

Sekolah Adiwiyata juga akan sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah yang menerapkan kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan.

Bimtek yang digelar BLH itu, merupakan implementasi kerja sama antara Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup, yang tertuang dalam nota kesepahaman perjanjian kerja sama nomor 3/MENLH/02/2010 dan nomor 01/II/KB/2010 tentang Pendidikan Lingkungan Hidup.

Sehingga pemerintah daerah melalui instansinya menggelar bimtek yang akan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan seluruh sekolah dalam mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan.

Pembekalan kepada guru dan pejabat yang menjadi tim Adiwiyata di tingkat sekolah maupun pemerintahan kabupaten, juga diharapkan mampu mewujudkan sekolah Adiwiyata sesuai kriterianya.

Diantaranya, pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.

"Dimana visi dan misi sekolah harus peduli dan berbudaya lingkungan," ujar pria yang juga menjabat asisten pelayanan publik di pemerintahan daerah ini.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014