Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap, pemerintah daerah mampu menjaga harmonisasi, khususnya Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) agar tidak pecah kongsi.
"Di awal kinerja pemerintahan daerah terpilih, perlu dilakukan tahap penyesuaian sebagai Bupati dan Wabup terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang diemban masing-masing, saat ini tahapan itu sudah harus selesai dilakukan, untuk selanjutnya fokus menjalankan roda pemerintahan daerah yang perlu diperkuat dengan struktur pemerintahan yang solid," ujar Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail, di Gorontalo, Rabu.
Ia berharap, Bupati Indra Yasin dan Wabup Thariq Modanggu, di awal-awal menjalankan roda pemerintahan daerah mampu berduet dengan baik, tetap menjaga keharmonisannya hingga tahun 2023 nanti.
Bupati dan Wabup, kata Djafar, harus terus mampu menyamakan pandangan dalam menjalankan visi-misi keduanya untuk jalannya roda pemerintahan dan pembangunan.
"Saya yakin, keduanya mampu terus harmonis dan saling mendukung satu sama lainnya, dalam menjalankan roda pemerintahan daerah, yang akan direalisasikan melalui program-program kerja yang telah disusun," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Pemerintahan daerah saat ini baru seumur jagung, kata Djafar, maka harmonisasi antara Bupati dan Wabup, termasuk lembaga DPRD dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk keberhasilan pembangunan daerah.
"Kepentingan-kepentingan politik tidak bisa dipungkiri tetap ada, namun masih jauh ke depan sebab yang perlu dilakukan saat ini adalah bagaimana mewujudkan kepentingan pembangunan daerah yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," ujar Djafar.
Ia berharap, tidak ada opini-opini negatif terbentuk di ruang publik yang dapat berpengaruh pada jalannya pemerintahan daerah.
"Saya yakin, pembangunan di daerah ini akan berjalan dengan baik, seiring cita-cita Bupati dan Wabup yang tergambar dalam visi misi ataupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintah daerah yang akan direalisasikan hingga tahun 2023 mendatang," ujarnya.
Djafar Ismail, Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara. (Foto Susanti Sako/Antaranews)
