Semangat peringatan kemerdekaan Indonesia tahun ini yang diperingati melalui upacara menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi, kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin.

"Hari kemerdekaan tidak sekadar peringatan seremonial atau upacara saja, namun maknanya sangat luas, termasuk menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah dalam penegakan disiplin aparatur dan upaya pencegahan korupsi," ujar dia di Gorontalo, Sabtu.

Ia berharap, momentum itu dijadikan semangat bagi seluruh aparatur pemerintahan daerah untuk membangun, termasuk mengoreksi setiap pencapaian, khususnya dalam program kerja yang telah dilaksanakan.

"Jika ada yang kurang dalam pelaksanaan program pemerintahan daerah maka perlu dikoreksi, jika masih belum maju maka perlu ada peningkatan kinerja untuk mencapai kemajuan sesuai yang ditargetkan," ujarnya.

Pembangunan yang dilaksanakan pun, kata dia, dalam rangka mengisi kemerdekaan, khususnya di daerah itu.

 
Pembawa bendera, Fanni Sahi, siswi SMA 5 Gorontalo Utara, pada momen Upacara Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia tingkat kabupaten, Sabtu (17/8). (ANTARA/Susanti Sako)



Berbagai koreksi yang diterima pemerintah daerah dari seluruh elemen masyarakat, termasuk koreksi di internal pemerintah daerah, kata dia, bersifat edukasi dan membangun.

Hal itu, katanya, penting sebab harmonisasi dan kemajuan daerah akan tercapai sesuai target jika pembangunan berjalan aman, lancar, damai, dan harmonis.

Ia mengapresiasi peran seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga DPRD, yang terus mengingatkan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan pembangunan.

Memasuki delapan bulan pemerintahan yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Thariq Modanggu, ia mengaku, beberapa koreksi dilakukan dalam rangka merealisasikan program kerja yang telah disusun, termasuk segera mengisi beberapa jabatan struktural, baik eselon II, III, maupun IV yang masih kosong.

"Sebelum 1 September 2019, lima jabatan struktural eselon II segera diisi, lainnya dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Bupati Indra Yasin memastikan tidak ada istilah pecah kongsi antara dirinya dengan wakil bupati, termasuk di jajaran pemerintahan daerah itu.

"Semuanya harmonis, dalam rangka mewujudkan pembangunan sesuai harapan masyarakat dan bertahap sesuai target yang ingin dicapai pemerintah daerah," ujarnya.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019