Sejumlah siswa asal Jawa Timur yang mengikuti rangkaian kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) selama delapan hari di Gorontalo mengakui banyak belajar budaya setempat dan kagum dengan keberagaman budaya di Tanah Air.

Buyung Wijianto, ketua Angkatan SMN 2019 dari SMAN 1 Puri Mojokerto di Surabaya, Kamis, mengatakan berterima kasih kepada BUMN yang sudah mengajak dan berpartisipasi agar acara ini dapat terlaksana.

"Sangat seru berada di Gorontalo, walau cuma sebentar, tapi sangat bermakna dalam kehidupan kami, semoga program ini dapat berjalan terus di tahun-tahun berikutnya," kata Buyung ketika ditemui saat mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Siswa lainnya, Reginsa Paramita dari SMAN 12 Malang juga mengaku gembira ketika mendarat di Surabaya.

"Senang sekali dapat belajar budaya baru, seperti Tari Saronde, Tari Olongia, juga yang paling berkesan adalah indahnya pemandangan di Pantai Olele di kala senja," tuturnya.



Sebelumnya, sebanyak 47 siswa SMA, SMK dan SLB dari Jatim berangkat ke Gorontalo mengikuti kegiatan SMN, dan Pertamina sebagai PIC dari SMN 2019 telah selesai melaksanakan rangkaian kegiatan dari SMN 2019.

"Pertamina sebagai PIC mengucapkan selamat datang kepada siswa SMN 2019 dari Jatim yang menyelesaikan rangkaian kegiatannya di Gorontalo," kata Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, Rustam Aji.

Pertamina, kata dia, melalui sinergi BUMN terus berupaya memberikan yang terbaik untuk para siswa di Jawa Timur.

Sementara itu ketika berada di Gorontalo, para siswa dari Jawa Timur mengikuti rangkaian kegiatan SMN yang terdiri dari pengenalan budaya Nusantara, pembekalan militer oleh Yonif 713.

Selain itu, mereka juga belajar mengenai proses bisnis dari perusahaan BUMN PIC dan Co-PIC dari SMN 2019 dengan tujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air sejak dini kepada para siswa.

Sebelumnya, Pertamina bersama dengan Co Pic yang terdiri dari PT PAL, PTPN XI, PT INKA, dan PT Waskita Karya juga menerima siswa dari Gorontalo untuk diberikan pembekalan serupa mengenai nusantara dan proses bisnis dari perusahaan masing-masing.

Untuk memaksimalkan pemahaman mengenai budaya, siswa SMN Jatim tinggal bersama keluarga angkat di Gorontalo, tujuannya adalah untuk mendapatkan lebih banyak ilmu secara langsung tentang bagaimana berkomunikasi, berbudaya, dan beretika di luar Provinsi lain di Indonesia.

Dengan sampainya siswa SMN 2019 dari Jawa Timur ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan SMN yang telah digelar selama lima tahun berturut-turut.

"Kami harap kegiatan yang serupa dapat selalu menginspirasi dan memberikan pemahaman yang baik kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa Indonesia," kata Rustam

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019