Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Gorontalo membersihkan dan mengangkut setiap sampah, yang dihasilkan dari setiap kegiatan bakti sosial yang digelar Pemprov Gorontalo.
Belasan orang berseragam cokelat memunguti setiap sampah dus makanan ringan yang berserakan, usai pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli yang digelar di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Senin.
Para pegawai itu untuk memastikan lokasi steril dari sampah setiap pelaksanaan baksos dan pasar murah.
“Kebetulan untuk daerah Taluditi kami dari UPTD KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Wilayah Pohuwato yang ditugaskan untuk kebersihan. Kami berjumlah 18 personel dan satu unit mobil bak terbuka untuk mengangkut sampah,,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Hutan, Agus Bouta.
Menurutnya kehadiran DLHK dalam setiap Bakti Sosial NKRI Peduli sudah menjadi prosedur tetap dalam kegiatan itu.
Hal itu merupakan permintaan gubernur, yang tidak ingin banyak sisa sampah yang ditinggal warga usai acara.
“Hari ini ada lima karung sampah yang bisa kami kumpul. Rata rata jenisnya dus makanan, gelas air mineral, karton dan tas plastik,” tambahnya.
Dia berharap masalah kebersihan tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, namun harus tumbuh kesadaran di lingkungan masyarakat.
Warga diminta membuang sampah ke tempat yang disediakan DLHK, sehingga tidak ada tumpukan sampah usai kegiatan yang melibatkan masyarakat itu.**
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Belasan orang berseragam cokelat memunguti setiap sampah dus makanan ringan yang berserakan, usai pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli yang digelar di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Senin.
Para pegawai itu untuk memastikan lokasi steril dari sampah setiap pelaksanaan baksos dan pasar murah.
“Kebetulan untuk daerah Taluditi kami dari UPTD KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Wilayah Pohuwato yang ditugaskan untuk kebersihan. Kami berjumlah 18 personel dan satu unit mobil bak terbuka untuk mengangkut sampah,,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Hutan, Agus Bouta.
Menurutnya kehadiran DLHK dalam setiap Bakti Sosial NKRI Peduli sudah menjadi prosedur tetap dalam kegiatan itu.
Hal itu merupakan permintaan gubernur, yang tidak ingin banyak sisa sampah yang ditinggal warga usai acara.
“Hari ini ada lima karung sampah yang bisa kami kumpul. Rata rata jenisnya dus makanan, gelas air mineral, karton dan tas plastik,” tambahnya.
Dia berharap masalah kebersihan tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, namun harus tumbuh kesadaran di lingkungan masyarakat.
Warga diminta membuang sampah ke tempat yang disediakan DLHK, sehingga tidak ada tumpukan sampah usai kegiatan yang melibatkan masyarakat itu.**
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019