Wali Kota Gorontalo, Marten Taha tampil mewakili Indonesia dalam Asean Mayor Forum yang dilaksanakan Gedung United Nations, Bangkok, Thailand.

Pada sesi panel, Marten Taha tampil bersama Walikota Naga, Filipina, Nelson S. Legacion dan Walikota Nadi, Thailand, Atsadang Wisetwongsa yang bertema "ASEAN's Actions and Initiatives" dengan materi panel "Sustainable ASEAN (SDGs Localisation and the Way Forward).

Dalam forum itu, Marten Taha menceritakan mengenai agenda Pemerintah Kota Gorontalo dalam upayanya untuk mencapai target SDGs di tahun 2030.

"Saya menyampaikan pokok-pokok pikiran dan model pengelolaan Kota di forum Walikota se Asia Tenggara ini, baik best practices mengenai kebijakan program gratis dari lahir sampai mati, program KOTAKU, program kesehatan dan pendidikan" ujar Marten Taha melalui rilis yang diterima ANTARA di Gorontalo, Selasa.

Dalam panel yang dipandu oleh Curt Carrigan, yang juga Chief of Sustainable Urban Development Section, United Nations ESCAP, Marten menyampaikan mengenai jalan panjang ia bisa dianugerahi Parasamya Purnakarya Nugraha yakni penghargaan tertinggi dalam pengelolaan pemerintahan daerah.

"Saya cukup bahagia bisa mewakili Indonesia dalam forum internasional yang bergengsi ini," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo dan juga seluruh rakyat Kota Gorontalo.

"Tanpa mereka, saya tidak bisa berbagi kesuksesan pengelolaan Kota Gorontalo di Asean Mayor Forum ini," tutup Marten.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019